GridFame.id - Ini dia cara kerja joki pinjol yang harus dipahami agar tak terjerat.
Anda tentu tidak asing dengan istilah joki pinjol.
Istilah ini belakangan banyak muncul di media sosial.
Joki pinjol atau jasa pinjam uang online tanpa jaminan menjadi semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di Indonesia.
Namun, praktek joki pinjol ini sebenarnya tidak dianjurkan.
Sebab joki pinjol dapat merugikan pihak yang meminjam uang dan melanggar hukum.
Pemerintah sendiri telah mewanti-wanti agar masyarakat tidak berurusan dengan joki pinjol.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang terjerat joki pinjol.
Untuk itu, para masyarakat harus paham bagaimana cara kerja joki pinjol agar tak jadi korban selanjutnya.
Nah, betikut ini adalah pemahaman tentang cara kerja joki pinjol.
Simak informasi selengkapnya, yuk!
Baca Juga: Jangan Mau Ketipu Joki Pinjol Abal-abal, 8 Bahaya Galbay di Pinjol Ilegal Bikin Hidup Tak Tenang
Cara Kerja Joki Pinjol yang Harus Dipahami Agar Tak Terjerat
1. Menawarkan jasa pinjaman online tanpa jaminan
Joki pinjol akan menawarkan jasa pinjaman online tanpa jaminan kepada orang yang membutuhkan uang.
Mereka akan menawarkan pinjaman dengan bunga yang relatif tinggi dan proses yang cepat.
2. Merekrut 'calon peminjam' dan meminta data pribadi
Joki pinjol akan merekrut calon peminjam melalui media sosial atau aplikasi pesan instan.
Mereka akan meminta data pribadi seperti nomor KTP, nomor handphone, dan alamat lengkap.
Mereka akan menggunakan data tersebut untuk mendaftarkan pinjaman secara online.
3. Memasukkan data palsu pada aplikasi pinjaman
Setelah mendapatkan data pribadi dari calon peminjam, joki pinjol akan memasukkan data palsu pada aplikasi pinjaman online.
Mereka akan mengisi data yang seharusnya diisi oleh peminjam, seperti pendapatan dan lama bekerja.
Baca Juga: Debitur Ini Nangis Kejer Ketipu Joki Pinjol Rugi Hingga Rp 6 Juta, Hutang Numpuk Hingga Kena PHK
4. Meminta fee dari calon peminjam
Joki pinjol akan meminta biaya administrasi atau fee dari calon peminjam sebagai imbalan untuk melakukan pengajuan pinjaman.
Fee yang diminta bisa sangat tinggi dan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Mendapatkan pinjaman dan membagikan hasil dengan pihak terkait
Jika aplikasi pinjaman disetujui, joki pinjol akan mendapatkan uang pinjaman tersebut dan akan membagikan hasil dengan pihak terkait, seperti tim developer aplikasi pinjaman atau pemilik akun pinjaman.
6. Mengancam dan menagih calon peminjam
Jika calon peminjam tidak dapat membayar pinjaman tepat waktu, joki pinjol akan mengancam dan menagih calon peminjam dengan berbagai cara yang tidak sesuai dengan etika bisnis.
Mereka bahkan dapat menggunakan taktik intimidasi dan kekerasan.
Itulah cara kerja joki pinjol dalam prakteknya.
Namun, sebagai seorang warga negara yang baik, kita harus mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak terlibat dalam kegiatan yang merugikan pihak lain.
Jangan mudah tergoda dengan pinjaman online yang tidak jelas dan selalu teliti sebelum meminjam uang.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.