Satu hal yang perlu Anda tanamkan ketika akan menentukan harga jual dengan melakukan analisis kompetitor ini adalah jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah.
Sebab, jika harga terlalu tinggi dengan bahan baku yang cukup sama pelanggan potensial tentu akan meninggalkan usaha Anda.
Sebaliknya, jika harga yang dibuat terlalu rendah, maka potensi keuntungan yang didapat juga tidak begitu besar. Kemudian, Anda juga akan merusak harga pasaran yang ada.
Oleh karena itu, Anda bisa mengambil jalan tengah.
Sebagai contoh gambarannya, kompetitor menjual makanan untuk satu porsi Rp10 ribu.
Dari sini, Anda bisa menjual satu porsi sedikit lebih tinggi menjadi Rp12 ribu.
Dengan catatan, tambahkan pula kelebihan makanan Anda dalam satu porsi.
Misalnya dengan menambahkan makanan pendukung tambahan atau menjualnya dalam bentuk paket tertentu seperti satu paket dengan minuman dan lainnya.
3. Tentukan Besaran Keuntungan yang Diambil
Setiap usaha memiliki tujuan utama, yakni mendapatkan keuntungan dari penjualan. Ini pun berlaku pada usaha kuliner dan katering.
Cara menentukan harga jual makanan dan menentukan besaran keuntungan yang akan diambil bisa dengan menggunakan cara menentukan margin pricing.
Ini bisa Anda lakukan jika harga jual sudah terbentuk.
Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu! Begini Cara Dapat Voucher DANA Agar Lebih Hemat