GridFame.id - Makin hari jumlah korban pinjol baik legal dan ilegal semakin meningkat.
Bukan hanya peminjam yang kena getahnya, tetapi juga orang-orang yang masuk dalam kontak darurat. Seperti diketahui, pinjaman online biasanya akan meminta akses kontak darurat. Hal ini dilakukan agar pinjol bisa menghubungi peminjam yang dianggap galbay. Bedanya, pinjol legal tidak akan mengakses kontak peminjam tanpa izin dari peminjam. Sementara pinjol ilegal biasanya meminta akses kontak ponsel penggunanya bahkan kadang menyadap HP peminjam. Nantinya orang yang masuk daftar kontak darurat itu akan ikut kena teror debt collector. Tentu saja hal ini sangat mengganggu, terlebih jika orang yang masuk kontak darurat justru tak mengenal peminjam.
Banyak juga korban kontak darurat yang kewalahan menghadapi debt collector pinjol.
Lalu bagaimana cara menghentikannya.
Simak tips terjitu berikut ini.
Dilansir dari akun Twitter @irfan_nuruddin, ia curhat soal pengalamannya diteror debt collector gegara nomornya dijadikan penjamin.
Padahal ia merasa tidak mengenal peminjam pinjol yang galbay tersebut.
Hal itu membuatnya terus diserang debt collector yang terus berganti nomor meski ia berkali-kali memblokirnya.
"Aku diteror pinjol, karena nomerku dijadikan jaminan pinjaman ma orang lain yg gak aku kenal. Diblokir ganti nomer, diblokir lagi ganti nomer lagi," tulisnya.
"Udah aku bilangin aku gak kenal, aku minta fotokopi KTP yg pinjam kirim ke aku tapi katanya gak bisa," pungkasnya.