GridFame.id - Yakin masih mau menggunakan jasa joki pinjol?
Jasa joki pinjol pastinya memberi iming-iming melunasi utang pinjol yang bahkan sudah berpuluh juta sekalipun.
Jasa ini biasanya beredari di media sosial dan akan dialihkan ke percakapan melalui Telegram.
Sayangnya, kebanyakan yang menggunakan jasa pinjol ini meluapkan kekecewaan dan kemarahannya.
Soalnya, alih-alih utang lunas, malahan utang bertambah banyak hingga uang pun hilang.
Kemudian si admin akan menghilang dan bahkan tidak membalas lagi percakapan yang semula sangat aktif saat proses pencairan dana.
Semua modusnya sama, yakni si pengguna harus membayar sejumlah uang untuk 'amunisi' dan akan ditawarkan paket pinjol.
Setelah itu, oknum joki itu akan mengirim bukti pinjaman pinjol yang berhasil.
Namun jika dilihat betul-betul, bisa jadi itu adalah hasil editan dan uang tidak pernah masuk ke rekening.
Ada juga yang prosesnya berbelit-belit hingga membuat pengguna kembali harus mentransfer sejumlah uang.
Pada intinya, uang yang dijanjikan tidak akan pernah masuk ke rekening dan kita pun tetap harus mentransfer sejumlah uang.
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing meminta masyarakat tidak tergiur tawaran ini.
"Kegiatan ini ilegal. Masyarakat diminta tidak ikut kegiatan ini. Jangan klik link tersebut karena sangat berbahaya, data pribadi anda bisa diambil semua," ujarnya.
Saat ditanya apakah hal tersebut terindikasi penipuan, Tongam mengamininya.
"Benar (penipuan), agar masyarakat tidak ikut," tambahnya.
Yang bisa dilakukan oleh korban adalah melaporkannya ke polisi dengan membawa bukti berupa screen shot percakapan yang dicetak.
Jangan lupa juga siapkan kronologi kejadian yang dialami.
Baca Juga: Nahloh! Debitur Bisa Laporkan dan Bikin Aplikasi Pinjol Bangkrut Jika Temukan 14 Pelanggaran Ini