2. Tinjau kembali kondisi keuangan
Tinjau kembali kondisi keuangan pribadi Anda dan cari tahu penyebab penolakan restrukturisasi utang sebelumnya.
Perbaiki keadaan keuangan Anda dan pastikan bahwa solusi yang diajukan kali ini realistis dan dapat diakomodasi oleh pihak pinjaman.
3. Ajukan solusi alternatif
Jika pihak pinjaman menolak solusi restrukturisasi utang yang Anda ajukan, cobalah ajukan solusi alternatif yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Misalnya, ajukan pembayaran cicilan yang lebih rendah tetapi dalam jangka waktu yang lebih lama.
4. Hubungi konsultan keuangan
Jika Anda mengalami kesulitan untuk bernegosiasi dengan pihak pinjaman, Anda bisa meminta bantuan dari konsultan keuangan atau ahli keuangan lainnya.
Mereka dapat memberikan saran dan panduan untuk menemukan solusi yang tepat untuk keadaan keuangan Anda.
Sebaiknya Anda mengajukan permohonan restrukturisasi utang kembali hanya jika Anda yakin bahwa keadaan keuangan Anda telah membaik atau terdapat perubahan signifikan dalam kondisi keuangan Anda yang membuat solusi yang diajukan lebih realistis.
Namun, pastikan untuk membaca ulang syarat dan ketentuan yang berlaku dan mengajukan solusi alternatif yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan