Tidak memberikan surat resmi
Jika seorang penagih utang tidak memberikan surat resmi yang menyatakan bahwa mereka adalah penagih utang, maka itu mungkin tanda-tanda penipuan. Surat resmi seperti itu biasanya berisi informasi tentang jumlah utang Anda, nama kreditur, dan cara untuk menghubungi penagih utang.
Memaksa untuk membayar melalui cara yang tidak sah
Penagih utang ilegal dapat memaksa Anda untuk membayar melalui cara yang tidak sah, seperti transfer uang atau kartu hadiah. Tindakan semacam itu tidak legal dan biasanya digunakan oleh penipu yang ingin mendapatkan uang dari Anda.
Tidak memberikan informasi yang jelas
Penagih utang ilegal tidak akan memberikan informasi yang jelas tentang utang Anda. Mereka mungkin tidak memberi tahu Anda tentang jumlah utang yang tepat atau tanggal jatuh tempo. Jika Anda meminta informasi lebih lanjut, mereka mungkin tidak bersedia memberikannya.
Menghubungi orang lain
Penagih utang ilegal dapat menghubungi orang lain, seperti keluarga atau teman dekat Anda, untuk mencoba menemukan informasi tentang Anda. Ini melanggar privasi Anda dan dapat merugikan Anda secara finansial.
Meminta informasi pribadi
Jika seorang penagih utang ilegal meminta informasi pribadi seperti nomor rekening bank atau nomor jaminan sosial, maka itu mungkin tanda-tanda penipuan. Mereka mungkin menggunakan informasi pribadi Anda untuk mencuri identitas atau mencuri uang dari rekening bank Anda.
Menyamar sebagai otoritas hukum
Penagih utang ilegal sering menyamar sebagai otoritas hukum, seperti pengacara atau petugas polisi. Mereka mungkin mengancam untuk menangkap Anda atau mengajukan tuntutan hukum terhadap Anda. Namun, tindakan semacam itu ilegal dan tidak sah.