GridFame.id - Menjaga keamanan data pribadi sangat penting karena data pribadi merupakan informasi yang bersifat rahasia dan sangat berharga bagi setiap individu.
Ada banyak alasan mengapa masyarakat perlu menjaga keamanan data pribadi masing-masing.
Pertama, data pribadi seperti nama, tanggal lahir, nomor identitas, dan alamat rumah bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang.
Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, maka identitas seseorang bisa disalahgunakan.
Kedua, data pribadi seperti nomor rekening bank, nomor kartu kredit, dan nomor PIN bisa digunakan untuk melakukan pencurian identitas atau pencurian uang secara online.
Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, maka seseorang bisa kehilangan uang secara tidak sah.
Data pribadi seperti foto, email, dan riwayat penelusuran internet bisa digunakan untuk memantau dan melacak aktivitas seseorang secara online.
Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, maka privasi seseorang bisa terganggu.
Beberapa data pribadi seperti nomor paspor dan nomor SIM bisa digunakan untuk mengakses wilayah atau negara tertentu, jika data ini jatuh ke tangan yang salah, maka keamanan nasional bisa terancam.
Apalagi belakangan marak kasus pencurian data pribadi untuk pengajuan pinjol ilegal.
Agat hal ini tak terjadi, simak cara mencegahnya.
Cara Cegah Pencurian Data Pinjol
Dilansir dari laman resmi hukumonline.com, ini hal-hal yang harus diperhatikan agar data tak dicuri pinjol:
1. Perhatikan izin akses yang diminta
Ketika baru menginstal sebuah aplikasi, perhatikan izin akses apa yang diminta oleh aplikasi tersebut dan apakah sesuai dengan fungsinya, pastikan masih dalam ranah yang wajar.
Ketika baru saja menginstal aplikasi game namun diminta untuk memberikan akses galeri foto maka jangan setujui karena game dan galeri foto tidaklah berhubungan.
2. Waspada menerima pesan yang mencurigakan
Saat masyarakat menerima pesan singkat melalui SMS, WhatsApp maupun aplikasi lain dari sumber yang tidak jelas, masyarakat bisa mengabaikannya dan tidak mengklik tautan yang di kirimkan oleh pesan tersebut.
3. Tidak mengunggah identitas diri di media sosial
Pemberian identitas apapun di media sosial sangat rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Identitas yang ada di media sosial mudah saja di duplikasi sehingga pinjol ilegal dapat memanfaatkannya.
Baca Juga: Lebih Dari 90 Hari Galbay Pinjol, Masuk ke BI Checking Berapa?
4. Jangan sembarangan menggunakan WiFi umum
Menggunakan koneksi WiFi umum memang memberikan banyak keuntungan, di antaranya menghemat penggunaan data pribadi.
Namun, perlu diperhatikan saat menggunakan koneksi WiFi umum, terutama pada saat melakukan transaksi di mobile banking karena rawan terjadi kejahatan siber, untuk itu sebaiknya hindari penggunaan WiFi umum.
5. Jangan sembarangan klik tautan
Saat sedang browsing di ponsel maupun mendapat pesan singkat yang ada sebuah tautan, jangan langsung mengklik karena hal itu bisa saja sebuah jebakan dan beresiko terhadap kejahatan siber.
Saat ini banyak ditemukan tautan yang mirip dengan website resmi, jadi perlu berhati-hati saat menggunakan internet.
6. Tidak melakukan login di komputer atau ponsel orang lain
Setiap komputer atau ponsel memiliki potensi dihinggapi malware atau virus.
Bisa jadi komputer atau ponsel orang lain terdeteksi malware sehingga akan merugikan penggunanya, untuk itu lebih baik tidak melakukan login akun ke komputer atau ponsel milik orang lain.
Baca Juga: Berapa Lama Bunga Akan Terus Berjalan Ketika Galbay Pinjol? Berikut Penjelasannya