Find Us On Social Media :

THR Terlanjur Ludes saat Pulang Kampung, Ini 5 Tips Cara Mengatasi Masalah Keuangan Setelah Lebaran

tips mengatasi masalah keuangan setelah lebaran

GridFame.id -  Sebaiknya bersiap mulai dari sekarang.

Informasi terkait dengan cara mengatasi masalah keuangan setelah lebaran sangatlah penting.

Seperti diketahui saat menjelang lebaran, pengeluaran akan membengkak.

Tak jarang THR yang diterima sudah ludes sebelum lebaran usai.

Karena itu masyarakat perlu mengelola keuangan dengan baik sebelum hingga sesudah lebaran.

Dengan mengelola keuangan dengan baik, Anda dapat menikmati lebaran tanpa khawatir kehabisan uang atau terlilit utang.

Apalagi ada banyak tradisi seperti membeli pakaian baru, memberikan hadiah kepada keluarga dan teman, memasak makanan khusus, dan melakukan perjalanan ke kampung halaman atau tempat wisata.

Jika tidak dikelola dengan baik, pengeluaran ini dapat mengganggu keuangan Anda dan bahkan menyebabkan masalah keuangan jangka panjang,

Selain itu, pengelolaan keuangan yang buruk bisa berdampak pada kehidupan setelah lebaran.

Tak jarang hal ini menimbulkan masalah keuangan setelah lebaran.

Simak begini cara mengatasi masalah keuangan setelah lebaran yang harus diingat.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Terbukti Suka Ngutang Sampai Terlilit Pinjol, Begini Solusi Mudah Mengatasi Keuangan dengan Mudah dan Cepat

Tips Mengatasi Masalah Keuangan Setelah Lebaran

Dilansir dari laman resmi sahabatpegadaian.co.id, ada 5 hal yang bisa dilakukan setelah lebaran: 

1. Cek ulang kondisi keuangan

Kembalilah pada prinsip dasar ekonomi, yaitu membagi dengan jelas antara kebutuhan dengan keinginan.

Misalnya, kalau pakaian lama masih bagus, untuk apa membeli pakaian baru setiap tahun padahal dananya bisa ditabung untuk keperluan lain.

Bila ternyata selama ini dana lebih banyak habis itu menuruti keinginan, saatnya lebih fokus dengan kebutuhan agar tidak ada lagi masalah keuangan setelah Lebaran.

Apalagi bila Anda sudah terlanjur mengajukan cuti cukup lama untuk mudik ke luar kota, waktunya kembali bekerja masih lama jadi ingat untuk tidak boros.

2. Menyusun dan merombak kembali anggaran keuangan

Keluar dari zona nyaman memang sebuah tantangan, terutama bila ada tradisi yang menyenangkan namun sebenarnya memakan banyak biaya.

Bila ada masalah keuangan setelah Lebaran, mau tidak mau Anda terpaksa sedikit lebih mengencangkan ikat pinggang.

Baca Juga: 4 Tips Ampuh Menagih Utang ke Teman atau Tetangga yang Terus Berkelit, Bisakah Dibawa ke Jalur Hukum?

Kurangi dulu biaya hiburan atau bersenang-senang di luar rumah, hitung-hitung Anda sekalian mendekatkan diri kembali dengan keluarga.

Daripada ke mal dan makan di restoran lagi, lebih baik memasak dan makan bersama di rumah.

3. Batasi pengeluaran harian dengan mengisi ‘simpanan darurat’

Saatnya membatasi pengeluaran harian, setidaknya hingga gajian berikutnya.

Selain membawa bekal dari rumah ke kantor, salah satu trik untuk mengatasi masalah keuangan setelah Lebaran adalah ‘simpanan darurat’.

Sediakan celengan yang cukup besar lalu setiap hari, masukkan koin dan/atau selembar Rp2000 atau Rp5000 ke dalamnya.

Di sini, Anda harus lebih ‘tega’ dengan diri sendiri agar tidak sengsara di kemudian hari, tunggulah barang sebulan atau dua bulan sebelum melihat isinya dan Anda akan terkejut dengan banyaknya jumlah yang telah Anda tabung sebagai ‘simpanan darurat’.

4. Rencanakan anggaran keuangan berikutnya dengan lebih cerma

Manusia yang baik adalah yang mau dan mampu belajar dari kesalahannya.

Baca Juga: Banyak yang Terjerat Pinjol Demi Baju Baru Lebaran, OJK Beri Solusi Keuangan Aman Selama Ramadhan Tanpa Berutang

Jika sudah tahu penyebab utama dari masalah keuangan setelah Lebaran, saatnya mengatasi hal itu dengan perencanaan anggaran keuangan berikutnya.

Kali ini, Anda harus lebih cermat dan hemat, jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama.

5. Disiplinkan diri dan libatkan seluruh keluarga untuk saling mengingatkan

Sebagus apa pun sebuah rencana, eksekusi akhir yang menentukan.

Disiplinkan diri dan libatkan seluruh keluarga, terutama untuk saling mengingatkan. 

Lebaran memang selalu menjadi momen spesial untuk berbagi, bersilaturahmi, dan merayakan kemenangan, jadi jangan lupakan tujuan utamanya dengan pemborosan yang tidak perlu.

Baca Juga: Jangan Kepincut Promo Diskon Belanja Online! Catat, Ini 6 Cara Mengatur Keuangan Agar Hemat Selama Ramadhan