Find Us On Social Media :

Maraknya Jasa Pemutihan BI Checking, Ternyata Ini Bahayanya Jika Nekat Gunakan Joki Untuk Membersihkan Skor Kredit

bahaya jasa pemutihan bi checking

 

GridFame.id -

Saat ini banyak jasa pemutihan BI Checking yang bertebaran.

Dimana mereka menawarkan bisa membersihkan skor BI Checking yg jelek karena galbay atau telat bayar.

Skor BI Checking sangat penting ketika debitur akan pengajuan kredit atau pinjaman di bank.

Salah satunya jika anda ingin pengajuan KPR, maka bank akan langsung melihat skor BI Checking anda.

Selain itu cek BI Checking juga sangat penting.

Lantaran anda bisa mengetahui apakah data aman atau disalahgunakan.

Cara cek BI Checking online bisa anda baca disini Begini Cara Cek BI Checking Hanya Modal KTP dan HP Saja, Gak Ribet!

Nah, banyak orang yang BI Checkingnya jelek karena galbay pinjol atau penggunaan paylater.

Karena tak mampu melunasi, mereka memilih jalan cepat dengan menggunakan jasa untuk membersihkan skor BI Checking.

Padahal jasa pemutihan BI Checking ini sangat berbahaya loh.

Berikut ini merupakan resiko jika nekat gunakan jasa BI Checking untuk bersihkan skor kredit.

Baca Juga: Pengalaman Tak Pernah Pinjol Tapi Skor BI Checking Anjlok, Ini Tips Melindungi Data Diri Agar Tak Disalahgunakan

Hal tersebut diungkap oleh akun YouTube Fintech ID.

Host dalam video itu mengatakan memang benar ada beberapa jasa yang menawarkan pembersihan BI Checking.

Ia kemudian menjelaskan jika jasa tersebut sebetulnya tidak aman dan termasuk tindakan ilegal.

Biasanya jasa BI Checking akan meminta fee dari Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.

"Jawabannya adalah ini tidak aman dan ilegal. Jadi ada oknum yang menawarkan dengan berbayar Rp 2 juta hingga 5 juta itu nama kalian sudah bersih," tuturnya.

Mereka akan mengubah data kalian dari aplikasi pinjaman atau bank yang membuat skor BI Checking buruk.

"Nah ini biasanya oknum dari bank atau aplikasi pinjaman online yang pernah kalian masalah itu, nah dia mengubah data kalian menjadi bersih," jelas sang host.

Namun, hal ini sebetulnya sangat bersiko karena jika ketahuan maka anda bisa di tindak secara pidana atau di penjara.

"Tapi ini sangat beresiko, karena jika pihak pinjaman atau bank tau kalian bisa diproses secara hukum. Ini nyangkutnya bukan perdata lagi tapi beralih jadi pidana," ujarnya.

Bahkan, mungkin anda bisa terkena dampaknya tak sekarang tapi nanti setelah 5 atau 10 tahun belakang.

"Jadi kalian pikirkan baik-baik, karena mungkin masalah ini efeknya tidak terkena saat ini namun biusa 5 tahun atau 10 tahun mendatang jika ketahuan bisa diproses," lanjutnya.

 

Baca Juga: Pantas Banyak yang Nekat Galbay, Benarkah Spinjam Tak Masuk BI Checking Seperti Shopee Paylater?