GridFame.id - Bagi pengguna transportasi umum TransJakarta, salah satu hal yang dikhawatirkan adalah terblokirnya kartu e-money atau Flazz.
Apalagi TransJakarta sudah menerapkan sistem One Man One Card (Satu Pelanggan, Satu Kartu).
Artinya, ketika masuk ke TransJakarta, kita hanya bisa menggunakan 1 kartu yang sama ketika Tap-in atau Tap-out.
Jika tidak melakukan Tap-Out pada halte tujuan, maka sistem yang ada akan mengidentifikasi hal tersebut dan kartu akan secara otomatis terblokir.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika kartu elektronik terblokir?
Mengutip dari halaman resmi JakLingko, Senin (8/5/2023), dijelaskan ketika kartu terblokir, kita hanya perlu meminta bantuan pada petugas lapangan setempat.
Kita bisa melaporkan bahwa Kartu Uang Elektronik terblokir.
Nantinya petugas akan melakukan riset kartu pada alat yang tersedia pada loket terdekat.
Riset kartu yang perlu dilakukan oleh pengguna sangatlah mudah, hanya dengan satu kali tap maka blokir kartu akan terbuka.
Perlu diketahui apabila pada perjalanan sebelumnya pengguna telah melakukan tap-out dan saldo yang ada telah terpotong, maka saat melakukan reset kartu akan tertera Rp 0 pada validator.
Namun sebaliknya, apabila pada perjalanan sebelumnya belum bayar dikarenakan tidak melakukan tap-out, maka saat melakukan reset kartu untuk membuka blokir pengguna akan dikenakan biaya terjauh dari perjalanan sebelumnya dengan nominal sesuai dengan peraturan dari transportasi umum yang digunakan sebelumnya.
Baca Juga: Waspada Pembobolan Kartu Kredit! Ini Modus yang Paling Sering Dilakukan Oknum Nakal Lewat Telepon