Find Us On Social Media :

Tak Bisa Sembarangan! Begini Cara Menutup Kartu Kredit yang Benar dan Aman Agar Tak Dikejar Bank

Kartu kredit

GridFame.id - Sudah ingin berhenti menggunakan kartu kredit?

Meski memudahkan, penggunaan kartu kredit juga harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Kartu kredit sebaiknya digunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan yang penting dan terencana, seperti membeli tiket pesawat atau membeli barang-barang yang diperlukan.

Hindari menggunakan kartu kredit untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau untuk memenuhi keinginan yang bersifat impulsif.

Pastikan untuk selalu membayar tagihan kartu kredit tepat waktu, agar tidak terkena denda keterlambatan atau bunga yang tinggi.

Jika memungkinkan, bayar tagihan kartu kredit secara penuh pada saat jatuh tempo, agar tidak terkena bunga yang berlipat.

Pastikan untuk menggunakan limit kartu kredit dengan bijak, sesuai dengan kemampuan finansial Anda.

Jangan gunakan limit kartu kredit lebih dari yang Anda mampu bayar, karena hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan di kemudian hari.

Lalu bagaimana jika seorang pengguna ingin menutup Kartu kredit?

Tak bisa sembarangan, ada tata cara yang benar dan aman untuk melakukannya.

Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Jangan Mau Enaknya Saja! Ini 10 Biaya Bulanan dan Tahunan yang Harus Ditanggung Pengguna Kartu Kredit 

Cara Menutup Kartu Kredit yang Benar dan Aman

Dilansir dari laman resmi ocbcnisp.com, prosedur penutupan kartu kredit sebenarnya lebih mudah dilakukan di bank dengan cara ini: 

1. Mengunjungi Kantor Cabang Bank Penerbit

Tata cara menutup kartu kredit paling penting dilakukan adalah dengan berkunjung ke bank penerbit kartu kredit Anda.

Dengan datang langsung ke bank, Anda dapat mengkonfirmasi ke bank terkait jumlah tagihan kartu kredit, apabila Anda mendapat layanan konsultan finansial bank, Anda bisa meminta nasihat terkait manajemen penggunaan kartu kredit.

Akan tetapi hal paling penting yang dapat Anda lakukan adalah meminta rincian seluruh tagihan Anda, rincian ini bisa Anda dapat dengan meminta Teller mengeceknya.

2. Melunasi semua tagihan kartu kredit 

Setelah mendapat rincian tagihan, Anda bisa mulai mencicil tagihan tersebut sedikit demi sedikit, kuatkan mental Anda untuk mencari lebih banyak pendapatan, agar seluruh tagihan cepat lunas.

Memiliki banyak tagihan memang menyusahkan akan tetapi, tagihan sebanyak ini terjadi karena sikap kita sendiri yang kurang mampu manajemen pengeluaran.

Selama apapun waktu pelunasan kredit, berusahalah melunasinya, baru setelah itu Anda dapat menutup kartu kredit dengan tenang tanpa mendapat blacklist atau dilaporkan ke kepolisian.

Baca Juga: Tagihan Kartu Kredit Membengkak Akibat Telat Bayar Berbulan-bulan? Begini Cara Minta Keringanan saat Debt Collector Datangi Rumah

3. Melunasi Annual Fee

Annual Fee adalah biaya tahunan yang wajib dibayarkan pemegang kartu kredit kepada bank, jumlahnya berbeda-beda tergantung jenis kartu kredit dan penerbit pilihan Anda, mulai dari Rp100 ribu sampai Rp50 juta.

Selain melunasi tagihan, jangan lupa juga melunasi annual fee ini sebelum menutup kartu kredit.

Tagihan kredit dan annual fee sama berbahayanya jika tidak Anda bayarkan sehingga sembari mencicil pembayaran kredit, cicil juga dana guna membayar annual fee.

4. Membayar Seluruh Bunga Kartu Kredit

Tata cara menutup kartu kredit berikutnya adalah membayarkan seluruh bunga.

Bank umumnya menetapkan bunga (interest rate) atas tiap transaksi kredit yang dilakukan, selain bunga transaksi, beberapa bank juga menetapkan bunga bulanan.

Selain tagihan dan annual fee, bunga termasuk hal wajib dilunasi sebelum Anda melakukan penutupan kartu kredit.

5. Menghabiskan Reward yang masih tersedia

Baca Juga: Sudah Siap War Tiket Coldplay 17-19 Mei 2023? Simak Begini Cara Bikin Kartu Kredit BCA Biar Bisa Bayar Nanti

Reward adalah poin yang dikonversikan dari setiap transaksi kartu kredit Anda, umumnya, jumlah reward ini didasarkan pada besaran transaksi yang dilakukan.

Bentuk reward juga beragam, mulai dari cashback sampai diskon transaksi, sebelum menutup kartu kredit, sebaiknya habiskan jatah reward Anda. 

Notabene nasabah kartu kredit punya jatah reward lebih banyak dibanding nasabah debit, sehingga nikmati privilege ini sebaik mungkin sebelum menutup kartu kredit.

6. Mematikan Pembayaran Otomatis dan Meminta Bukti Penutupan ke Bank

Tata cara menutup kartu kredit yang terakhir adalah dengan mematikan pembayaran otomatis kartu Anda.

Minta bank menghubungi merchant-merchant penyedia kredit untuk menghentikan penagihan. Untuk memastikan bank benar-benar menutup kartu kredit, mintalah bukti penutupan kepada teller setelah itu, jangan lupa serahkan kembali kartu kredit Anda kepada bank.

Baca Juga: Gak Cuma Gegara Sering Nunggak Tagihan, Ternyata Ini Penyebab Limit Kartu Kredit Tak Pernah Naik Meski Sudah Bertahun-tahun