Find Us On Social Media :

Waduh! Boro-boro Untung Dapat Harga Murah, Ini 3 Kerugian Take Over Kredit Rumah yang Bikin Ngelus Dada

Kerugian take over kredit rumah

GridFame.id - Banyak orang berpikir take over kredit rumah akan jauh lebih menguntungkan.

Keuntungan mengambil alih (take over) kredit rumah bisa bervariasi tergantung pada situasi dan kondisi spesifik.

Jika suku bunga saat ini lebih rendah daripada suku bunga yang Anda bayarkan pada kredit rumah Anda, mengambil alih kredit rumah dapat memberikan keuntungan suku bunga yang lebih rendah.

Tentunya hal ini dapat mengurangi jumlah pembayaran bulanan Anda atau mempercepat pelunasan kredit.

Dalam beberapa kasus, biaya pengambilalihan kredit rumah dapat lebih rendah daripada memulai kredit baru.

Ini termasuk biaya administrasi, biaya notaris, biaya penilaian, dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pengajuan kredit baru.

Mengambil alih kredit rumah seringkali lebih cepat daripada mengajukan kredit baru.

Jika Anda memiliki waktu yang terbatas atau ingin segera mendapatkan manfaat dari suku bunga yang lebih rendah, proses pengambilalihan dapat menjadi pilihan yang lebih cepat.

Akan tetapi perlu diingat bahwa dibalik keuntungan itu ada juga kerugian yang perlu dipikirkan.

Apa kerugian take over kredit rumah?

Begini penjelasannya.

Baca Juga: Banyak Sindikat Penipuan Jual Beli yang Meresahkan! Begini Langkah-langkah Over Kredit Rumah Subsidi yang Tepat 

Kerugian Take Over Kredit Rumah

Dibalik keuntungan over kredit, ternyata ada beberapa kelemahan patut Anda waspadai, antara lain:

1. Risiko Kredit Bermasalah Karena Riwayat Pemilik Rumah Sebelumnya

Cara ini bisa menjadi berisiko bila debitur awal mempunyai masalah pada kredit sebelumnya.

Apabila penjual rumah belum membayar cicilan atau terjadi kredit macet, maka hal ini bisa muncul masalah yang bisa ditanggung oleh debitur baru.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memastikan riwayat kredit pemilik rumah sebelumnya.

2. Risiko Penipuan oleh Oknum Kreditur

Tidak jarang pemilik rumah sebelumnya menawarkan metode ini karena ingin melakukan penipuan kepada pembeli baru.

Misalnya, kredit sebelumnya bermasalah sehingga bunga angsuran sebelumnya dialihkan kepada pembeli baru.

Oleh karena itu, Anda patut mewaspadai oknum kreditur yang berniat menipu Anda.

Baca Juga: Tolong Pikirkan Baik-baik! Ini 4 Biaya yang Harus Ditanggung jika Ingin Take Over Kredit Rumah Subsidi

3. Risiko Aset yang Dibeli Adalah Aset Bermasalah/Sengketa

Kelemahan terakhir patut diperhatikan adalah adanya masalah atau sengketa pada aset.

Rumah yang Anda beli berpotensi memiliki masalah seperti disita bank, sertifikat rumah tidak jelas, dan sebagainya.

Meski begitu, banyak juga yang keuntungan yang bisa didapatkan jika beli rumah dengan cara take over kredit.

Keuntungan pertama melakukan over kredit berbentuk rumah adalah harganya yang berpotensi lebih murah.

Hal ini karena sebagian biaya sudah dibayar pembeli sebelumnya.

Selain itu, bank juga menghitung seorang pembeli rumah over kredit sebagai kredit baru sehingga Anda berpotensi mendapat perhitungan bunga lebih sedikit dari seharusnya.

Jadi masih tertarik take over kredit rumah?

Jangan lupa pikirkan keuntungan dan kerugiannya dulu ya.

Baca Juga: Pikir Dua Kali Meski Sudah Gak Kuat Bayar! Ini Risiko Take Over Kredit Kendaraan Leasing Sembarangan