4. Fokus ke Jangka Pendek
Berinvestasi dalam jangka panjang umumnya lebih menguntungkan, namun diperlukan kesabaran lebih karena waktu yang dibutuhkan relatif lama.
Banyak investor pemula hanya fokus untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek, padahal time horizon suatu instrumen tergantung dari jenis investasi dan berapa lama investasi tersebut berjalan.
5. Tidak melakukan Diversifikasi Investasi
Jangan sampai Anda menempatkan seluruh uang yang dimiliki pada satu instrumen investasi, karena jika instrumen tersebut mengalami kebangkrutan, maka risiko yang kalian tanggung akan semakin besar.
Anda perlu untuk melakukan diversifikasi berbagai aset yang Anda miliki dan membagi risiko ke berbagai instrumen.
6. Tidak Fokus ke Rencana yang sudah Dibuat
Hal lain yang mungkin menggagalkan investasi adalah kurangnya fokus pada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga: Jangka Waktu Pencairannya Berbeda! Kenali Dulu 3 Jenis Deposito Sebelum Investasi
Kedisiplinan diperlukan untuk dapat menghidari hal-hal yang membuat kabur tujuan Anda dalam berinvestasi, karena mempertahankan lebih sulit daripada meraih kekayaan.
7. Terlalu Cepat Mengambil Keputusan
Hal ini merupakan kesalahan umum yang sering dilakukan oleh investor pemula.
Semangat yang terlalu tinggi tanpa melakukan pertimbangan yang matang memungkinkan Anda salah dalam memutuskan, yang pada akhirnya menggagalkan kesempatan Anda untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi.
Jadi selalu hati-hati sebelum memulai investasi ya.