1. Tingginya biaya dan bunga
Pinjol sering kali menawarkan pinjaman dengan bunga yang tinggi dan biaya tambahan yang signifikan.
Jika digunakan secara konsumtif, Anda dapat terjebak dalam siklus utang yang sulit untuk dikelola, dengan jumlah utang yang terus bertambah akibat bunga dan biaya yang tinggi.
2. Terjebak dalam utang berkepanjangan
Menggunakan pinjol secara konsumtif dapat menyebabkan Anda terjebak dalam utang yang sulit untuk diselesaikan.
Pinjaman yang sering diperoleh dari pinjol hanya menutupi kebutuhan sementara dan kemudian memerlukan pembayaran yang sulit dilakukan.
Ini bisa mengakibatkan penumpukan utang yang lebih besar seiring waktu.
3. Ancaman dan tekanan dari debt collector
Jika Anda gagal membayar pinjaman dari pinjol, Anda mungkin akan menghadapi tindakan penagihan agresif dari debt collector.
Mereka dapat melakukan intimidasi, ancaman, atau pelecehan verbal yang menimbulkan stres dan ketidaknyamanan.
Baca Juga: Jangan Berani Kacangin DC Pinjol! Ini Penyebab Debt Collector Berani Datangi Kantor Peminjam
4. Gangguan keuangan jangka panjang
Menggunakan pinjol secara konsumtif dapat merusak kestabilan keuangan jangka panjang.
Jika sebagian besar pendapatan Anda digunakan untuk membayar utang dan bunga, Anda mungkin kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, mengatur tabungan, atau menghadapi kejadian tak terduga.
5. Penurunan skor kredit
Jika Anda gagal membayar pinjaman dari pinjol atau terlambat dalam pembayaran, ini dapat berdampak negatif pada skor kredit Anda.