Modus Penipuan Phising ke Penjual Shopee
Dilansir dari laman resmi seller.shopee.co.id, berikut adalah dua penipuan dengan phishing yang menargetkan Penjual:
1. Meniru identitas sebagai mitra jasa kirim (melalui pesan atau situs)
Penjual mungkin diberi tahu bahwa biaya tambahan atau verifikasi data pribadi diperlukan untuk menyelesaikan pengiriman paket.
Untuk meyakinkan Penjual, penipu memberikan alasan yang tampak nyata seperti biaya/prosedur bea cukai, atau bahwa ada beberapa upaya pengiriman yang dilakukan.
Jika Penjual berhasil tertipu, kemudian mereka mentransfer dana ke "jasa kirim" palsu atau mengirimkan rincian data pribadi melalui situs phishing.
Akibatnya hal ini menyebabkan hilangnya dana atau akun Penjual diretas oleh penipu.
2. Meniru identitas sebagai Tim Shopee
Penipu dapat menarik Penjual dengan keuntungan palsu dari platform seperti paket promo kredit iklan, slot campaign, dll.
Untuk menciptakan rasa urgensi, penipu menetapkan tenggat waktu singkat yang menyebabkan Penjual membuat keputusan terburu-buru tanpa memeriksa secara rinci.
Jika Penjual berhasil tertipu, kemudian mereka mentransfer dana ke "Tim Shopee" palsu, yang menyebabkan kerugian finansial.
Meski begitu, ada cara untuk menghindari modus penipuan yang satu ini.
Cara Terhindar dari Phising
Anda dapat melindungi diri dari penipuan phishing dengan mengingat beberapa hal di bawah ini: