Find Us On Social Media :

Pemilik Toko jadi Sasaran Empuk! Ini Dia Modus Penipuan Phising ke Penjual Shopee yang Bikin Saldo Penghasilan Ludes

Modus penipuan phising ke penjual shopee

GridFame.id - Tolong penjual atau pemilik toko di Shopee lebih waspada dan hati-hati.

Belakangan tengah marak kasus penipuan digital yang dilakukan di e-commerce.

Sasarannya bukan hanya pengguna tetapi juga penjual atau pemilik toko.

Salah satu modus yang digunakan yaitu phising.

Phishing adalah bentuk yang paling umum dari scam. Phishing merupakan suatu usaha untuk mendapatkan akses ke akun Anda dengan mencuri informasi penting seperti password dan data diri pribadi.

Penipuan phishing sering ditemukan dalam bentuk email, iklan, pesan, atau situs yang berpura-pura seolah dari sumber terpercaya.

Penipuan semacam itu digunakan oleh peretas untuk mengelabui Anda agar memberikan informasi sensitif seperti data pribadi, data akun, dan nomor kartu kredit.

Dalam kasus penipuan dengan phishing yang menargetkan ke Penjual, penipu sering memancing keinginan Penjual untuk menyelesaikan pesanan dengan lancar, mendapatkan pembayaran, dan/atau menerima manfaat dari platform.

Meski begitu, ada tanda-tanda yang bisa dikenali agar penjual tak jadi korban.

Kenali juga modus yang biasa digunakan para pelaku.

Simak ini dia modus penipuan phising ke penjual Shopee dan cara menghindarinya.

Baca Juga: Penjual Juga Bisa Dikibulin! Hati-hati, Kenali 4 Modus Penipuan Shopee Pakai Kode Hingga Link Jebakan 

Modus Penipuan Phising ke Penjual Shopee

Dilansir dari laman resmi seller.shopee.co.id, berikut adalah dua penipuan dengan phishing yang menargetkan Penjual: 

1. Meniru identitas sebagai mitra jasa kirim (melalui pesan atau situs)

Penjual mungkin diberi tahu bahwa biaya tambahan atau verifikasi data pribadi diperlukan untuk menyelesaikan pengiriman paket.

Untuk meyakinkan Penjual, penipu memberikan alasan yang tampak nyata seperti biaya/prosedur bea cukai, atau bahwa ada beberapa upaya pengiriman yang dilakukan.

Jika Penjual berhasil tertipu, kemudian mereka mentransfer dana ke "jasa kirim" palsu atau mengirimkan rincian data pribadi melalui situs phishing.

Akibatnya hal ini menyebabkan hilangnya dana atau akun Penjual diretas oleh penipu.

2. Meniru identitas sebagai Tim Shopee

Penipu dapat menarik Penjual dengan keuntungan palsu dari platform seperti paket promo kredit iklan, slot campaign, dll.

Untuk menciptakan rasa urgensi, penipu menetapkan tenggat waktu singkat yang menyebabkan Penjual membuat keputusan terburu-buru tanpa memeriksa secara rinci.

Jika Penjual berhasil tertipu, kemudian mereka mentransfer dana ke "Tim Shopee" palsu, yang menyebabkan kerugian finansial.

Meski begitu, ada cara untuk menghindari modus penipuan yang satu ini.

Baca Juga: Astaga Licik Banget! Penjual Harus Waspada, Kenali Ini Dia Modus Penipuan Pembeli Fiktif Shopee dan Cara Menghindarinya

Cara Terhindar dari Phising

Anda dapat melindungi diri dari penipuan phishing dengan mengingat beberapa hal di bawah ini:

1. Jangan pernah mempercayai siapa pun yang menghubungi Anda di luar Shopee.

2. Jangan pernah membagikan rincian data pribadi seperti kode verifikasi/OTP, password akun, atau PIN Saldo Penjual dan ShopeePay Anda.

3. Jangan pernah membuka link yang mencurigakan atau meng-download lampiran dari email atau pesan yang tidak dikenal.

Segera lapor apabila menemukan tanda-tanda phising ke pihak Shopee.

Semoga informasi ini dapat membantu.

Baca Juga: Lapor OJK Percuma? Warganet Ini Kena Modus Ditransfer Pinjol Tapi Masih Diteror Meski Dana Sudah Dikembalikan, Begini Solusinya