Seperti informasi pembelian tiket pesawat dan keperluan dalam keberangkatan umroh agar mereka bisa menanggulangi dan tidak lepas tangan meninggalkan jamaah umrohnya terlantar.
6. Tidak Memiliki Website Resmi
Harus dicurigai apabila suatu biro perjalanan umroh Anda tidak memiliki website resmi.
Website membuat kesan positif terhadap perusahaan, karena website resmi dapat digunakan untuk menyampaikan detail profil perusahaan maupun produk secara rinci.
Selain itu media website dapat menyediakan informasi, gambar maupun video perusahaan atau produk.
7. Tidak adanya pengawasan izin
Masalah penelantaran jamaah umroh biasanya terjadi berulang kali, disebabkan dalam perizinan kurang selektif mendapat pengawasan.
Sehingga, ketika ada travel umroh mencharter pesawat asing atau tertentu dan mendapat penelantaran para jamaah umroh, biasanya disebakan juga oleh harga charter pesawat yang murah.
Artinya harus ada aspek pengawasan izin yang ketat dalam penerbangan travel biro umroh, dari masing-masing maskapai bisa terjamin dan tidak tertunda.
8. Skema Ponzi
Skema ponzi ini dikemas dalam skema Multi Level Marketing (MLM).
Berdasarkan berita dalam media, skema Ponzi ini diduga dilakukan oleh First Travel dan beberapa travel lain yang menjual harga paket umrah murah di bawah Rp 15 juta
9. Investasi Bodong
Investasi bodong makan korban banyak,hal ini karena masyarakat belum memahami seluk-beluk investasi.