GridFame.id -
Harga emas antam kembali mengalami kenaikkan.
Sebelumnya, harga emas memang sempat naik turun di angka Rp 800 ribu hingga 900 ribu.
Namun, baru-baru ini harga emas cukp naik drastis.
Pasalnya, harga emas antam saat ini mencapao Rp 1.060.000 per batang.
Per-gramnya harga emas antam menjadi Rp 4.000.
Sebetulnya memang sudah hal yang biasa emas harganya turun dan naik.
Namun, emas menjadi salah satu alternatif untuk investasi yang baik.
Apalagi emas bisa digunakan untuk investasi jarak pendek.
Kebanyakan orang berasumsi emas bisa dijual kembali saat harga naik.
Nah, berikut ini penjelasan waktu yang tepat kapan harga emas naik.
Baca Juga: Wajib Tahu Dulu! Nyatanya Harga Emas yang Tinggi Malah Bisa Merugi Untuk Investasi
Certified Financial Planner Aline Wiratmaja menjelaskan tak ada waktu yang tepat untuk menjual emas.
Ia memberikan saran agar membeli emas menggunakan metode Dollar Cost Averaging.
Diktuip dari Kompas.com, dollar Cost Averaging adalah strategi investasi dengan membeli secara rutin dan bertahap dalam jangka waktu yang ditentukan atau bisa disebut sebagai strategi menabung rutin.
Ia juga kemudian menjelaskan perbedaan investasi emas fisik dan digital,
Dalam memilih kedua instrumen tersebut yang perlu untuk dipertimbangkan adalah tujuan investasi dan kondisi keuangannya begitu pun sebaliknya.
Hanya saja, lanjut dia, jika memilih investasi emas secara digital, harus siap dengan biaya tambahan lainnya seperti biaya penyimpanan hingga biaya mencetak sertifikat.
Namun menurut dia salah satu keuntungan membeli emas digital adalah lebih praktis jika ingin membeli dan menjual.
"Enggak perlu ke gerai, lagi naik ojol kita bisa sekalian beli emas atau bisa kita jual online juga," ungkap dia.
Aline juga menyarankan, ketika ingin membeli emas secara digital, pilihlah platform penjualan emas digital yang sudah terdaftar di Bappebti.
Dengan begitu, tingkat transaksi menjual atau membeli di platform yang resmi lebih terjaga kenyamanannya.
Baca Juga: Bisa Rugi Kalau Salah Langkah! Begini Cara Beli Emas Agar Bisa Untung Berlipat-lipat