Tips Menentukan Gaji Karyawan Bisnis Kuliner
Untuk memberikan gaji kepada karyawan merupakan hal yang memerlukan banyak pertimbangan, seperti:
1. Berpatokan pada UMR Daerah
Upah Minimum Regional (UMR) menjadi salah satu pertimbangan utama pebisnis dalam menggaji karyawannya.
UMR memiliki nilai yang tentunya berbeda pada setiap kota, hal ini bergantung pada kepadatan kawasan industri serta kepadatan penduduknya.
2. Mempertimbangkan Omset Bisnis
Bukan hanya memperhatikan UMR daerah tetapi juga pendapatan atau penghasilan dari bisnis yang dijalankan.
Apabila omset bisnis tidak cukup untuk memberikan gaji sejumlah UMR, maka tidak perlu memaksakannya.
Anda dapat membagi omset bisnis untuk beberapa keperluan pengeluaran bisnis.
Pengeluaran bisnis yang paling sering dijadikan pertimbangan untuk gaji karyawan adalah modal awal, biaya operasional, penyusutan alat dan biaya promosi.
Besar keuntungan bersih yang Anda dapatkan, dapat Anda kurangi dengan biaya-biaya diatas dan sisanya dipergunakan untuk gaji.
3. Memperhatikan Jam Kerja yang Diberikan
Baca Juga: Sepele tapi Fatal! Ini 7 Kesalahan yang Biasa Dilakukan dan Bikin Usaha Cepat Bangkrut
Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang memiliki jam kerja yang dinamis, rata-rata beroperasi lebih dari 8 jam sehari.
Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan jam kerja karyawan dalam memberi gaji dan buat aturan tentang itu.