2. Properti
Investasi properti, seperti tanah, rumah, atau apartemen, adalah salah satu pilihan investasi yang populer dan memiliki potensi untuk meningkatkan nilai seiring berjalannya waktu.
Properti cenderung mengalami peningkatan nilai dalam jangka panjang karena permintaan yang terus meningkat dan keterbatasan lahan yang tersedia.
Selain itu, properti juga dapat menghasilkan arus kas pasif melalui penyewaan.
Namun, investasi properti memerlukan modal yang signifikan dan membutuhkan pemahaman yang baik tentang pasar properti.
3. Saham blue-chip
Saham blue-chip mengacu pada saham perusahaan terkemuka dan mapan yang memiliki rekam jejak yang baik dalam hal kinerja dan dividen yang konsisten.
Investasi dalam saham blue-chip dapat memberikan potensi keuntungan jangka panjang yang signifikan dan juga memberikan pendapatan dividen yang stabil.
Meskipun harga saham dapat mengalami fluktuasi, saham blue-chip cenderung memiliki stabilitas harga yang lebih tinggi daripada saham perusahaan yang lebih kecil atau baru.
4. Koleksi Seni
Investasi dalam seni dapat menjadi pilihan yang menarik untuk meningkatkan nilai kekayaan.
Karya seni yang langka dan berkualitas tinggi memiliki potensi untuk meningkatkan nilai seiring berjalannya waktu.
Nilai seni sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti popularitas seniman, ketersediaan karya, dan permintaan pasar.
Namun, investasi seni juga memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang pasar seni dan dapat melibatkan risiko yang tinggi.