Find Us On Social Media :

Jangan jadi Kaum Gaya Elit Bayar Utang Sulit! Ini Dia Tips Cerdas Pakai Uang Pinjaman dari Pinjol Agar Tak Galbay

Ilustrasi utang pinjol

GridFame.id - Memiliki utang pinjol bukanlah sebuah kesalahan.

Pinjol kini menjadi salah satu solusi saat kebutuhan ekonomi mendesak.

Banyak orang merasa terbantu dengan keberadaan pinjol yang bisa memberikan pinjaman uang tunai dengan cepat.

Syarat pengajuannya pun tak serumit pinjaman bank.

Akan tetapi kemudahan ini tentunya dibarengi dengan risiko yang tak bisa disepelekan.

Galbay pinjol alias gagal bayar bisa berdampak burk pada masa depan debitu.

Bukan hanya teror debt collector yang harus dialami, tetapi juga berbagai risiko lain.

Termasuk dengan memburuknya skor BI Checking yang berpengaruh pada kredit di masa mendatang.

Karena itu debitur harus berhati-hati saat mengajukan pinjaman dari pinjol.

Perlu sistem pengelolaan keuangan dan penetapan tujuan yang tepat agar uang pinjaman dari pinjol bisa segera dilunasi.

Ikuti 6 tips berikut ini untuk menggunakan uang pinjaman dari pinjol dengan bijak.

Baca Juga: Niat Cari Aman Malah Terancam Dibui! Ini Risiko yang Harus Ditanggung jika Mengajukan Pinjol Pakai Data Palsu

Tips Menggunakan Uang Pinjol 

Dilansir dari laman resmi kreditpintar.com, berikut ini beberapa trik cerdas menggunakan uang dari pinjol: 

1. Sebelum Meminjam, Ketahui dulu Ketentuan Denda dan Bunga

Saat Anda sudah menemukan perusahaan pinjaman online yang ingin dituju, jangan gegabah untuk melakukan pinjaman tetapi, ketahui dulu mengenai ketentuan denda dan bunga yang diberikan.

Cara ini juga menjadi bagian dari cara mengelola dana pinjaman online yang tepat.

Hal ini karena banyak orang yang tidak memperhatikan bunga pinjaman dan akhirnya terbebani dengan bunga dan denda yang diberikan.  Jadi, sebelum Anda mulai mengajukan pinjaman, bacalah seluruh ketentuan terkait bunga yang perlu dibayar per bulannya lalu, cari tahu pula berapa denda yang akan dibebankan ketika Anda telat membayar pinjaman. 

2. Pahami Kontrak Perjanjian Pinjaman Online

Selain mengetahui nominal bunga dan denda, pahami pula kontrak perjanjian pinjaman online.

Baca dengan teliti dan jika Anda masih belum paham pada beberapa poin, tanyakanlah kepada pihak customer care, ini penting dilakukan untuk menghindari adanya salah paham dalam kontrak perjanjian online. 

Disamping itu, memahami kontrak perjanjian juga akan membantu Anda menghindari pelanggaran kontrak.

Jika Anda melanggar, tentu akan ada konsekuensi yang harus ditanggung, inilah mengapa kontrak perjanjian dalam pinjaman online sangat penting untuk dibaca dan dipahami. 

Baca Juga: Tuntut Ganti Rugi Hanya Mimpi Kalau Terlanjur jadi Korban! Begini Modus Penipuan Pinjol Legal Maucash yang Harus Diwaspadai

3. Pinjam Dana Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan

Mudahnya syarat mengajukan pinjaman online sering kali membuat beberapa orang meminjam dana dengan nominal yang besar bahkan, ada yang nekat ingin mengambil pinjaman lebih dari kemampuan pembayaran.

Tentunya hal ini harus Anda hindari karena mengelola dana pinjaman online yang tidak sesuai dengan kemampuan justru akan mempersulit diri Anda sendiri.  Idealnya, total pinjaman online yang diperbolehkan untuk diambil adalah 30% dari penghasilan.

Jumlah tersebut pun dinilai wajar jika digunakan untuk kebutuhan produktif seperti cicilan rumah dan kendaraan.

Usahakan untuk menghindari pinjaman online dalam jumlah besar hanya untuk keperluan konsumtif, ini mencegah supaya tidak memberatkan biaya pembayaran tagihan. 

4. Gunakan Dana Sesuai Tujuan Awal

Ini adalah cara yang penting diterapkan dalam mengelola dana pinjaman online.

Jika di awal Anda sudah menetapkan tujuan mengajukan pinjaman online, fokuslah dengan tujuan tersebut, jangan menggunakan dana pinjaman untuk keperluan lain yang sifatnya juga tidak terlalu penting.  Mengelola dana pinjaman online dengan baik berarti benar-benar memanfaatkannya untuk keperluan yang sesuai dengan perhitungan awal.

Jadi, misalnya Anda ingin mencari pinjaman online untuk tambahan dana bisnis, maka gunakanlah dana tersebut untuk keperluan bisnis Anda. 

Baca Juga: Nahloh! Warganet Ini Bagikan Pengalaman Lunasi Tunggakan Akulaku Tapi Statusnya Tetap Kolek 5, Ternyata Ini Penyebabnya

5. Jangan Mencampur Dana Pinjaman dengan Dana Pribadi

Ketika mengelola dana pinjaman online, penting untuk tidak mencampur dana pinjaman dengan dana pribadi.

Gunakan dana pinjaman sesuai dengan alokasi awalnya, begitu juga dengan dana pribadi Anda, gunakanlah dana tersebut sesuai dengan alokasi yang sudah Anda buat.

Cara seperti ini dinilai menjadi cara cerdas dalam mengelola keuangan karena bertujuan supaya dana pinjaman online yang Anda dapatkan bisa digunakan secara maksimal.

Selain itu, anggaran untuk kebutuhan lainnya pun tidak akan terganggu jika Anda berfokus untuk memaksimalkan dana pinjaman sesuai dengan kebutuhan awal.

Lebih untungnya lagi, cara ini akan memudahkan Anda dalam mengatur cash flow supaya tetap tepat sasaran. 

6. Jangan Menunda Pembayaran Cicilan

Salah satu ketentuan dalam mengajukan pinjaman online adalah nasabah yang terlambat membayar cicilan akan dikenai denda.

Denda yang dibebankan pun nominalnya akan disesuaikan dengan jumlah hari Anda terlambat membayar cicilan.  Untuk menghindari hal ini supaya tidak terjadi, pasanglah notifikasi di kalender digital Anda, selain itu, Anda juga bisa memberi tanda di kalender rumah.

Jika membayar cicilan tepat waktu, Anda akan lebih mudah dalam mengelola dana pinjaman online, sebaliknya cicilan yang telat dibayarkan hanya akan menambah beban Anda berkali-kali lipat.

Baca Juga: Utang di Pinjol Bukan Solusi! Debitur Harus Tahu Ini Manfaat Pinjaman Jangka Pendek saat Butuh Dana Cepat