GridFame.id - Banyak orang kini mulai sadar untuk mempersiapkan tabungan untuk pendidikan anak di masa depan.
Baik dengan cara daftar asuransi maupun tabungan pendidikan.
Agar menjamin kesempatan meraih masa depan cerah,tentunya diperlukan pendidikan yang baik.
Tentunya biaya sekolah tidak murah dan mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Jangan sampai Anda menyiapkan dana dalam waktu terdekat dengan usia anak.
Metode seperti ini membuat waktu yang Anda miliki menjadi sangat terbatas.
Jangan lupa melakukan riset soal biaya pendidikan tinggi hari ini, agar Anda bisa memperkirakan biaya yang dibutuhkan nanti.
Tentunya banyak hal yang perlu dipersiapkan termasuk kematangan finansial.
Memiliki Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan menjadi pilihan tepat untuk mempersiapkan hal ini.
Namun sayangnya masih banyak yang salah kaprah dengan perbedaan keduanya.
Agar tak salah ambil keputusan, simak dulu perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan.
Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan
Dilansir dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, ternyata ini perbedaan Tabungan Pendidikan dan Asuransi Pendidikan:
1. Asuransi Pendidikan
Asuransi Pendidikan memiliki fungsi utama sebagai proteksi dana pendidikan.
Dimana lembaga yang mengeluarkan produk asuransi pendidikan adalah perusahaan asuransi.
Jika membeli produk asuransi pendidikan di bank, bank hanya berperan sebagai agen penjual produk asuransi.
Premi Asuransi Pendidikan yang harus disetorkan terdiri dari biaya asuransi, dana investasi, dll.
Nantinya nilai premi sesuai dengan polis yang diambil. Mekanisme pencairan Uang Pertanggungan (UP) dapat dicairkan secara bertahap saat memasuki jenjang pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing polis. Manfaat yang bisa didapatkan dari asuransi pendidikan berupa jaminan apabila orang tua tidak lagi dapat memberikan nafkah karena meninggal dunia atau cacat total.
Jika asuransi pendidikan disertai unit link/PAYDI maka terdapat risiko investasi sesuai kinerja pasar sehingga nilai investasi bisa naik maupun turun.
Selain itu, Asuransi Pendidikan cocok untuk tujuan jangka panjang (lebih dari 5 tahun).
2. Tabungan Pendidikan
Berbeda dengan Asuransi Pendidikan, Tabungan Pendidikan berfungsi sebagai simpanan dana pendidikan. Lembaga yang mengeluarkan produk Tabungan Pendidikan adalah bank baik itu konvesional maupun syariah.
Biaya yang harus disetorkan nasabah Tabungan Pendidikan adalah tabungan beserta biaya administrasi bank.
Nilai setoran sesuai kemampuan menabung dari tiap nasabah.
Sementara itu untuk mekanisme pencairan, dana tabungan dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu tabungan yang telah dipilih nasabah di awal pembukaan tabungan. Manfaat Tabungan Pendidikan yang bisa didapatkan berupa bunga dan simpanan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sehingga risikonya relatif kecil dan lebih aman.
Tabungan Pendidikan juga lebih cocok untuk tujuan jangka pendek maupun menengah.
Jadi tertarik pilih yang mana?
Baca Juga: Ingin Buka Rekening Tabungan untuk Anak? Catat Dulu Syarat Lengkapnya Sebelum ke Bank