GridFame.id - Tidak melunasi pinjaman online (pinjol) memiliki konsekuensi serius dan dapat menyebabkan beberapa risiko bagi debitur.
Jika debitur tidak melunasi pinjol sesuai dengan jadwal pembayaran yang ditentukan, perusahaan pinjaman online biasanya akan mengenakan biaya keterlambatan.
Biaya ini bisa berupa denda harian atau biaya administrasi tambahan, yang akan meningkatkan jumlah total yang harus dibayarkan.
Ketika debitur tidak melunasi pinjol sesuai dengan jadwal, perusahaan pinjaman online mungkin akan memberlakukan suku bunga yang lebih tinggi sebagai akibatnya.
Hal ini akan meningkatkan jumlah bunga yang harus dibayarkan oleh debitur, sehingga membuat pinjaman semakin mahal.
Perusahaan pinjaman online dapat mengambil langkah-langkah penagihan yang agresif untuk mencoba mendapatkan pembayaran yang tertunda.
Ini bisa termasuk menghubungi debitur secara terus-menerus melalui telepon, surat, atau melalui agensi penagihan pihak ketiga.
Penagihan yang agresif ini dapat menyebabkan stres dan ketidaknyamanan bagi debitur.
Tidak melunasi pinjol juga dapat berdampak negatif pada reputasi debitur.
Lalu bagaimana jika debitur malah kabur meski tumpukan utang menggunung?
Sebaiknya keluarga segera lakukan ini agar tak diteror debt collector terus-terusan.
Keluarga debitur bisa meminta keringanan ke perusahaan pinjaman online (pinjol) jika debitur menghadapi kesulitan keuangan yang serius dan tidak mampu membayar pinjaman sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Namun, kemungkinan diberikan keringanan atau pengaturan pembayaran yang fleksibel tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan pinjaman online.
Berikut beberapa langkah yang bisa diambil oleh keluarga debitur untuk meminta keringanan ke pinjol:
1. Hubungi Perusahaan Pinjaman
Langkah pertama adalah menghubungi perusahaan pinjaman online untuk menyampaikan situasi keuangan yang sedang dihadapi dan meminta keringanan pembayaran.
Anda bisa menjelaskan alasan mengapa debitur tidak dapat membayar pinjaman sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
2. Ajukan Permohonan Keringanan
Biasanya, perusahaan pinjaman online memiliki formulir atau prosedur tertentu yang harus diikuti untuk mengajukan permohonan keringanan.
Ajukan permohonan secara tertulis dan sertakan dokumentasi yang relevan, seperti bukti penghasilan yang menurun atau keadaan keuangan yang sulit.
3. Negoisasi Keringanan
Setelah permohonan diajukan, perusahaan pinjaman online akan mengevaluasi situasi debitur dan mungkin menawarkan beberapa opsi keringanan.
Ini bisa termasuk pengaturan pembayaran yang lebih fleksibel, penundaan pembayaran, atau restrukturisasi pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah.
Anda juga dapat mencoba bernegosiasi dengan perusahaan pinjaman untuk menemukan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
4. Perhatikan Syarat dan Ketentuan
Penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang ditawarkan oleh perusahaan pinjaman online dalam memberikan keringanan.
Pastikan Anda memahami implikasi jangka panjang dari pengaturan pembayaran yang direncanakan dan pastikan untuk mematuhi kesepakatan yang telah dicapai.
Meskipun beberapa perusahaan pinjaman online mungkin bersedia bekerja sama dalam memberikan keringanan, tidak ada jaminan bahwa permohonan akan diterima.
Setiap perusahaan pinjaman memiliki kebijakan yang berbeda terkait dengan keringanan dan pengaturan pembayaran.
Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi dengan perusahaan pinjaman secara langsung dan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh mereka.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ternyata Semua Iklan Pinjol Menyesatkan, OJK Sebut Ada Pembohongan Fatal Ini