Find Us On Social Media :

Korbannya Sudah Banyak! Ini Sederet Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Pegadaian, Tabungan Emas Bisa Ludes Kalau Gak Hati-Hati

Penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian

GridFame.id - Ini beberapa modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian.

Pegadaian adalah salah satu lembaga yang menawarkan jasa peminjaman uang.

Yakni dengan cara menggadaikan barang.

Selain meminjam uang, Anda juga bisa menabung emas di sana.

Menabung emas pun kini dipermudah dengan adanya aplikasi Pegadaian digital.

Jadi, Anda bisa membeli emas kapan saja.

Selain itu, Anda juga bisa memantau perkembangan tabungan emas Anda.

Namun, Anda harus berhati-hati karena banyak nasabah Pegadaian yang mengalami penipuan.

Ada banyak sekali oknum yang melakukan penipuan dengan kedok Pegadaian.

Agar tak tertipu, ketahui modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian di bawah ini.

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Tak Punya Uang Muka? Tenang, Begini Cara Beli Motor Lewat Pegadaian Dibayar Cicil

Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Pegadaian

Melansir dari video TikTok Sahabat Pegadaian, berikut ini adalah beberapa modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian.

1. Lelang Online

Salah satu modus penipuan yang paling banyak terjadi adalah lelang online.

Biasanya, oknum nakal yang mengatasnamakan Pegadaian bakal menelepon nasabah dan menawarkan lelang online.

Oknum nakal tersebut bakal meminta nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang.

Atau meminta mengisi data lewat sebuah link yang ternyata adalah link pishing.

2. Undian Berhadiah

Modus selanjutnya adalah undian berhadiah.

Sebagaimana diketahui, Pegadaian memang sering memberikan undian berhadiah.

Banyak oknum nakal yang mengaku sebagai petugas Pegadaian dan menelepon nasabah.

Baca Juga: Punya Emas tapi Suratnya Hilang, Bisakah Digadaikan di Pegadaian? Simak Penjelasannya di Sini

Biasanya mereka akan mengirimkan link berbahaya untuk klaim hadiahnya.

3. Ancaman Pemblokiran Akun

Yang terakhir adalah telepon dari oknum yang mengaku CS Pegadaian.

Biasanya, oknum tersebut telah mengirimkan link lewat email sebelumnya.

Kemudian, mereka akan menelepon dan meminta nasabah mengganti password lewat link tersebut.

Biasanya, mereka juga akan mengancam akun diblokir jika tidak ganti password.

Kalau nasabah menggantinya lewat link tersebut, oknum penipu bakal tahu password terbaru nasabah.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Bisa Nangis Darah Kalau Ketipu! OJK Bocorkan Ciri-ciri Pegadaian Gelap Ilegal yang Sering Pasang Jebakan