GridFame.id - Pengajuan kartu kredit tidak dipengaruhi secara langsung oleh adanya cicilan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang Anda miliki.
Namun, adanya cicilan KPR dapat mempengaruhi kemampuan Anda dalam membayar tagihan kartu kredit dan dapat memengaruhi keputusan bank atau lembaga keuangan dalam menyetujui atau menolak pengajuan Anda.
Ketika Anda mengajukan kartu kredit, bank atau lembaga keuangan akan melakukan evaluasi kredit yang melibatkan berbagai faktor.
Termasuk pendapatan, tanggungan keuangan lainnya, dan riwayat kredit Anda.
Jika cicilan KPR yang Anda miliki menghabiskan sebagian besar pendapatan Anda, bank mungkin menganggap Anda memiliki beban keuangan yang berat dan ini bisa mempengaruhi persetujuan pengajuan kartu kredit.
Selain itu, pengajuan kartu kredit juga dapat dipengaruhi oleh riwayat kredit Anda secara keseluruhan.
Termasuk apakah Anda memiliki riwayat pembayaran kredit yang buruk atau telah melebihi batas kredit sebelumnya.
Namun, setiap bank atau lembaga keuangan memiliki kebijakan dan persyaratan yang berbeda-beda.
Jadi, penting untuk menghubungi bank atau lembaga keuangan yang ingin Anda ajukan kartu kreditnya untuk mengetahui persyaratan mereka secara spesifik dan apakah memiliki cicilan KPR akan menjadi faktor yang signifikan dalam proses pengajuan kartu kredit Anda.
Meski tak memberikan pengaruh besar, ada beberapa tips yang mungkin dilakukan agar pengajuan tetap disetujui meski punya cicilan KPR.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Ternyata Gampang Banget! Begini Cara Cek Informasi Tagihan Kartu Kredit BRI Lewat ATM
Tips Lolos Pengajuan Kartu Kredit
Meskipun memiliki cicilan KPR dapat mempengaruhi pengajuan kartu kredit, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda meningkatkan peluang Anda untuk lolos pengajuan meskipun memiliki cicilan KPR:
1. Perhatikan rasio utang Anda
Bank akan melihat rasio utang Anda, yaitu perbandingan antara total hutang (termasuk cicilan KPR) dengan pendapatan bulanan Anda.
Usahakan untuk menjaga rasio utang Anda tetap rendah dengan memprioritaskan pembayaran tepat waktu dan mengurangi hutang lainnya sebisa mungkin sebelum mengajukan kartu kredit.
2. Tingkatkan pendapatan
Jika memungkinkan, coba tingkatkan pendapatan Anda dengan cara tambahan seperti pekerjaan sampingan atau investasi.
Dengan pendapatan yang lebih tinggi, bank mungkin lebih percaya diri dalam memberikan persetujuan kartu kredit.
3. Jaga riwayat kredit yang baik
Pastikan Anda membayar cicilan KPR dan tagihan lainnya tepat waktu.
Mempunyai riwayat kredit yang baik akan memberikan kesan positif kepada bank bahwa Anda bertanggung jawab dalam mengelola kewajiban keuangan Anda.
4. Kurangi beban cicilan
Jika memungkinkan, coba lunasi sebagian atau seluruh sisa cicilan KPR Anda sebelum mengajukan kartu kredit.
Dengan mengurangi beban cicilan, Anda dapat menunjukkan kepada bank bahwa Anda memiliki kapasitas finansial yang lebih baik untuk membayar tagihan kartu kredit.
5. Pilih kartu kredit dengan limit yang sesuai
Saat mengajukan kartu kredit, pertimbangkan untuk memilih kartu dengan limit yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Meminta limit yang terlalu tinggi mungkin membuat bank ragu untuk menyetujuinya.
Dengan memilih limit yang lebih rendah, Anda dapat meningkatkan peluang persetujuan.
6. Jelaskan kebutuhan dan manfaat
Saat mengajukan kartu kredit, sampaikan dengan jelas kepada bank mengenai kebutuhan dan manfaat yang Anda harapkan dari kartu kredit tersebut.
Misalnya, jelaskan bahwa Anda ingin menggunakannya untuk membangun riwayat kredit yang lebih baik atau memanfaatkan program hadiah yang ditawarkan.
Hal ini dapat membantu bank melihat bahwa Anda memiliki alasan yang kuat untuk mengajukan kartu kredit.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.