Pengalaman tersebut dibeberkan oleh akun twitter @crouflez.
Dalam cuitannya, ia menceritakan kalau temannya menjadi korban phising.
Awalnya, kerabat dekatnya itu awalnya transfer dengan Qris namun tak kunjung masuk sebesar Rp 850.000.
Kemudian, ada salah satu akun yang berkomentar kalau bisa membantu karena ia memiliki kenalan 'orang dalam' CS DANA.
Oknum tersebut kemudian mengirimkan link agar saldo yang nyangkut kembali.
Namun, korban diminta top up dahulu ke DANA sebesar Rp 850.000.
Ternyata link tersebut merupakan phising dan saldo korban hilang begitu saja.
Berikut merupakan ciri-ciri link phising yang bisa menguras rekening dikutip dari Kompas.com:
1. Menggunakan nama website palsu yang mirip asli
2. Konten tidak sesuai dengan website asli
3. Meminta data sensitif seperti kode OTP, username maupun password
4. Terdeteksi sebagai website yang tidak aman