Jadi kita tidak perlu mengklik tautan mencurigakan. Akses Where Goes atau URL Scan.
Cukup menyalin, lalu memasukkan tautan yang ingin ditelusuri pada kolom pencarian di laman tersebut.
Kemudian akan muncul detail sumber dan detailnya dengan lebih spesifik.
3. Kenali ciri laman resmi
Laman-laman resmi pemerintah Indonesia menggunakan domain ".go.id".
Contohnya setkab.go.id, kemenkes.go.id, pom.go.id, dan sebagainya.
Jika menemui tautan mengatasnamakan pemerintah tetapi tidak menggunakan domain tersebut, maka coba cek media sosial instansi terkait.
Akun media sosial resmi pemerintah biasanya disertai centang biru atau telah tervarifikasi.
Hal serupa juga berlaku untuk perusahaan dan lembaga lainnya.
Periksa, apakah media sosial resmi mereka mengumumkan atau memberikan informasi melalui tautan tersebut atau tidak.
4. Cek nama domain atau evaluasi URL situs web
Berikut tanda-tanda bahaya dari sebuah alamat website bodong yang perlu dikenali:
- Website memiliki beberapa tanda hubung atau simbol di nama domain
- Nama domain meniru bisnis sebenarnya (misalnya, “Amaz0n” atau “NikeOutlet” atau “Cybertreat”)
- Menggunakan template situs web yang kredibel
- Ekstensi domain seperti “.biz” dan “.info”. Situs-situs dengan esktensi ini cenderung tidak kredibel.