GridFame.id - Begini cara mengusir oknum penipu yang ngaku jadi DC SPaylater.
Apakah saat ini Anda punya tunggakan SPaylater?
Tentu saja Anda pernah mendengar kisah orang-orang yang didatangi debt collector gegera punya tunggakan di SPaylater.
Hal tersebut tentu saja bikin debitur lain dergidik ngeri.
Namun, meski was-was takut DC datang, Anda harus pintar membedakan mana DC resmi dan mana DC gadungan alias penipu.
Sebagai patokannya, Anda harus berhati-hati jika ada oknum yang mengaku DC lapangan SPaylater dan datang setelah Anda nunggak utang sebulan.
Soalnya, DC SPaylater biasanya bakal datang ke rumah setelah 90 hari atau 3 bulan.
Sayangnya, hingga saat ini banyak sekali masyarakat yang jadi korban penipuan DC gadungan.
Debt collector penipu sering kali menggunakan taktik intimidasi, ancaman, dan manipulasi untuk mendapatkan uang dari individu yang terlilit utang.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghadapi dan melindungi diri dari debt collector penipu yang datang ke rumah.
Simak sampai habis!
Cara Menghadapi DC Gadungan yang Datang ke Rumah
1. Konfirmasi Keabsahan Debt Collector
Sebelum memberikan informasi pribadi atau melakukan pembayaran kepada debt collector, penting untuk memverifikasi keabsahan lembaga atau perusahaan yang mereka klaim wakili.
Mintalah nama lengkap dan identifikasi debt collector serta catat semua informasi yang relevan.
Selanjutnya, lakukan penelitian secara mandiri untuk memverifikasi apakah mereka bekerja untuk perusahaan yang sah.
Anda dapat melakukan pencarian online, menghubungi perusahaan yang diklaim mereka wakili, atau meminta surat tugas resmi sebagai bukti.
2. Pastikan Bahwa Utang Anda Valid
Sebelum berurusan dengan debt collector, pastikan bahwa utang yang mereka tagih benar-benar valid.
Minta bukti tertulis tentang utang tersebut, seperti pernyataan akun atau kontrak pinjaman.
Periksa dengan cermat apakah jumlah utang, bunga, dan biaya yang diminta sesuai dengan kesepakatan awal.
Jika ada ketidaksesuaian atau ketidakjelasan, minta penjelasan lebih lanjut atau cari nasihat hukum.
3. Kenali Hak dan Perlindungan Konsumen
Familiarilah dengan undang-undang perlindungan konsumen yang berlaku di negara Anda.
Ketahui batasan-batasan yang berlaku dan jangan takut untuk melaporkan debt collector penipu kepada otoritas yang berwenang.
4. Jangan Memberikan Informasi Pribadi
Debt collector penipu sering mencoba mengumpulkan informasi pribadi tambahan untuk tujuan penipuan.
Jangan memberikan rincian pribadi seperti nomor rekening bank, nomor KTP, atau informasi kartu kredit melalui telepon atau dalam bentuk tertulis tanpa memverifikasi keabsahan dan legalitas debt collector tersebut.
5. Catat Semua Interaksi
Catat tanggal, waktu, nama debt collector, dan konten percakapan yang terjadi.
Jika memungkinkan, rekam percakapan telepon sebagai bukti karena hal tersebut sangat berguna jika Anda perlu melaporkan debt collector penipu ke pihak berwenang atau jika Anda memerlukan bantuan hukum di masa mendatang.
6. Laporkan ke Otoritas yang Berwenang
Jika Anda yakin bahwa Anda sedang ditagih oleh debt collector penipu, laporkan kasus tersebut kepada otoritas yang berwenang di negara Anda.
Serahkan semua bukti yang Anda miliki dan berikan keterangan lengkap tentang taktik penipuan yang digunakan oleh debt collector tersebut.
Dengan melaporkan kejahatan ini, Anda membantu mencegah penipuan terhadap orang lain di masa depan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.