Find Us On Social Media :

Ternyata Tak Hanya Chat! Phising Juga Bisa Dilakukan Melalui Suara, Berikut Ciri-cirinya

ciri-ciri voice phising

GridFame.id - 

Penggunaan teknologi semakin canggih dalam kehidupan sehari-hari.

Namun sayangnya, juga membawa ancaman baru, termasuk penipuan menggunakan voice phishing atau sering disebut "vishing".

Voice phishing merupakan modus penipuan di mana pelaku mencoba untuk mendapatkan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, kata sandi.

Selain itu jauga informasi rahasia lainnya dengan mengaku sebagai pihak tepercaya melalui panggilan telepon.

Penipuan semacam ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan dapat merusak reputasi seseorang.

Belakangan di media sosial juga banyak cerita dari salah satu korban phising.

Kebanyakan mereka tertipus dengan metode penipuan vishing atau voice phising.

Tak main-main, kerugian yang dialami oleh korban pun beragam

Mulai dari jumlah ratusan ribu hingga puluhan juta raib begitu saja.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami ciri-ciri penipuan menggunakan voice phishing.

Tujuannya agar dapat menghindari jebakan yang berbahaya ini.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 3 Alasan Kenapa HP Mudah Kena Serangan Phising

1. Identitas diri palsu

Pelaku voice phishing sering kali menggunakan identitas palsu, menyebut diri mereka sebagai perwakilan dari perusahaan yang terkenal atau lembaga pemerintah resmi.

Mereka berusaha menciptakan kesan bahwa panggilan mereka sah dan kredibel.

Namun, perlu diingat bahwa perusahaan atau lembaga pemerintah biasanya tidak akan meminta informasi pribadi melalui panggilan telepon yang tidak diantisipasi sebelumnya.

2. Desakan dan ancaman

Salah satu ciri khas penipuan voice phishing adalah adanya desakan dan ancaman.

Pelaku sering mengancam dengan konsekuensi serius jika informasi yang diminta tidak diberikan segera.

Mereka dapat mengancam akan menghentikan layanan, memblokir akun, atau bahkan mengancam akan melibatkan pihak berwenang jika tidak mematuhi permintaan mereka.

3. Permintaan informasi pribadi

Pelaku voice phishing akan meminta informasi pribadi, seperti nomor rekening, nomor kartu kredit, kata sandi, tanggal lahir, dan nomor keamanan sosial.

Mereka mungkin juga mencoba memancing informasi lainnya yang dapat digunakan untuk melakukan penipuan lebih lanjut.

Penting untuk diingat bahwa perusahaan atau lembaga yang sah tidak akan meminta informasi sensitif melalui panggilan telepon.

4. Tekanan waktu

Pelaku penipuan voice phishing sering mencoba menciptakan tekanan waktu agar Anda tidak punya waktu untuk berpikir dengan jernih.

Mereka akan menyatakan bahwa Anda harus memberikan informasi segera atau menghadapi konsekuensi yang tidak menyenangkan.

Ini adalah taktik untuk mencegah korban mencari konfirmasi atau melakukan verifikasi atas klaim mereka.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Unduh! Ini 4 Ciri-ciri Aplikasi Phising yang Ada di HP

5. Penggunaan bahasa mengancam atau mendesak

Pada beberapa kasus, pelaku voice phishing mungkin menggunakan bahasa mengancam atau mendesak untuk menakut-nakuti korban agar patuh pada permintaan mereka.

Mereka berusaha menciptakan rasa panik dan kebingungan agar korban mudah ditipu.

Cara Menghindari Penipuan Voice Phishing:

- Verifikasi identitas: Selalu verifikasi identitas penelepon sebelum memberikan informasi pribadi. Jangan ragu untuk bertanya kepada mereka nama, nomor kontak, dan alasan panggilan.

- Jangan terburu-buru: Jika penelepon menekan Anda untuk memberikan informasi segera, pertimbangkan kembali keaslian panggilan tersebut. Jangan ragu untuk meminta waktu untuk memverifikasi permintaan mereka.

- Jangan berikan informasi sensitif: Jangan pernah memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau nomor rekening melalui panggilan telepon yang tidak diantisipasi.

- Lindungi informasi pribadi: Pastikan untuk menyimpan informasi pribadi Anda dengan aman dan tidak membagikannya secara sembarangan melalui panggilan telepon atau pesan teks.

- Periksa akun secara berkala: Rutin periksa aktivitas dan transaksi di akun bank dan kartu kredit Anda untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

- Waspadai taktik penipuan: Pelajari tentang taktik penipuan yang umum digunakan dan berbagi pengetahuan ini dengan anggota keluarga dan teman-teman Anda.

- Laporkan ke pihak berwenang: Jika Anda mendapatkan panggilan yang mencurigakan atau menjadi korban penipuan voice phishing, segera laporkan ke pihak berwenang agar tindakan dapat diambil untuk menghentikan pelaku.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Saldo DANA Ludes Gegara Phising? Ada Jaminan 100% Kembali Begini Cara dan Syaratnya