Find Us On Social Media :

Warganet Mendadak Dapat Tagihan Rp 5 Juta Dari Telkomsel, Ternyata Penipu Ancam Nomor Bakal Diblokir Jika Tak Bayar

penipuan telkomsel

GridFame.id - 

Waspada penipuan mengatasnamakan website resmi.

Ya, penipu saat ini makin berani menggunakan nama-nama perusahaan terkenal.

Mulai dari telkomsel, bank BUMN, PLN dan lain-lain.

Tujuannya tentu untuk mengambil keuntungan dan merugikan korban.

Tak sedikit yang tertipu karena modus satu ini.

Banyak yang tertipu nominalnya pun cukup besar.

Mulai dari nominal kecil ratusan ribu hingga puluhan juta.

Modus yang dilakukan pun beragam seperti menawarkan hadiah, voucher belanja, akun e-commerce rusak dan lain-lain.

Seorang warganet bagikan pengalamannya hampir jadi korban scam.

Dimana ia di telepon dengan atas nama Telkomsel.

Ia diminta memberikan data-data pribadi.

Baca Juga: Jangan Klik Fitur WhatsApp Ini! Seorang Warganet jadi Korban Modus Penipuan Baru Active Button Hingga Limit Spaylater Terkuras

Pengalaman tersebut dibeberkan oleh akun twitter @adnardn.

Ia menceritakan baru saja terkena modus penipuan lewat telepon.

Penipu tersebut, mengaku atasnama telkomsel.

Pihak penipu tersebut mengatakan kalau warganet itu memiliki tunggakan uang Rp 5 juta.

Karena tak merasa ada tunggakan, pihak penipu tersebut pun minta data-data pribadi.

Data pribadi seperti nama lengkap, nomor telepon aktif, email dan alamat lengkap.

"Teleponnya awal normal kayak CS biasa. Di kasus gue, mereka ngaku dari @TelkomIndonesia dan bilang gue ada tunggakan 5 juta padahal gue aja gak pake produk Telkom. Mereka bilang tagihannya untuk salah satu rumah di Medan, sedangkan domisili gue aja di Tangsel. Mereka bilang tagihan ini harus dibayar dan kemungkinan data pribadi gue dicuri, jadi mereka minta pencocokan data pribadi dengan nanya nama lengkap, nomor telepon aktif, email, dan alamat lengkap. Di part alamat lengkap, gue matiin telepon karena curiga ini penipuan,"

Ciri-ciri penipuan lewat telepon dilansir dari bankmas.co.id:

- Nomor tak dikenal dan meminta data pribadi

- Penipu akan terus bertanya untuk mendapatkan jawaban “ya”

- Penelepon akan mengancam kamu untuk segera melaksanakan perintahnya

- Menjanjikan hadiah

- Suara penelepon tidak jelas dan terbata-bata

Baca Juga: Waspada! Chat Bodong Mengatasnamakan PPATK dengan Modus Adanya Transaksi Keuangan Mencurigakan, Ini Cara Mengatasinya