GridFame.id - Durasi atau frekuensi kunjungan oleh debt collector (agen penagihan) dari pinjaman online (pinjol) ke rumah debitur dapat bervariasi.
Tergantung pada kebijakan perusahaan pinjol, tingkat keterlambatan pembayaran, dan hukum yang berlaku di wilayah tempat pinjol beroperasi.
Biasanya, praktik penagihan pinjol yang wajar akan mencakup beberapa tahap, dan kunjungan ke rumah debitur mungkin merupakan salah satu langkah dalam proses tersebut.
Pinjol akan menghubungi debitur secara telepon, pesan teks, atau email untuk memberitahu mereka tentang keterlambatan pembayaran dan mendesak mereka untuk segera membayar.
Jika tidak ada tanggapan dari debitur setelah beberapa kali kontak, pinjol mungkin akan mengirimkan pemberitahuan tertulis tentang tagihan yang belum terbayar, beserta informasi tentang biaya keterlambatan dan denda.
Apabila upaya pemberitahuan lewat telepon dan surat belum berhasil, pinjol dapat mengirimkan agen penagihan untuk mengunjungi rumah debitur.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengingatkan secara langsung tentang utang yang belum dibayar dan mendorong debitur untuk menyelesaikan pembayaran.
Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah penagihan ini harus dilakukan dengan mematuhi hukum dan etika yang berlaku dalam praktik penagihan.
Setiap negara atau wilayah memiliki peraturan yang mengatur tindakan agen penagihan dan melindungi hak-hak konsumen.
Agen penagihan tidak diizinkan menggunakan ancaman, kekerasan, atau metode penagihan yang tidak wajar dalam upaya mereka untuk mendapatkan pembayaran.
Jika lewat 90 hari masih tak ada kejelasan pembayaran, ini yang akan dilakukan pinjol debgan debt collector lapangannya.
Baca Juga: Sepele tapi Banyak yang Gak Sadar, Ini 5 Penyebab Utang Pinjol Gak Kelar-Kelar
Jika debitur tidak membayar pinjaman setelah melewati 90 hari jatuh tempo, pinjaman tersebut dianggap sebagai kredit bermasalah atau kredit macet, konsekuensinya dapat menjadi lebih serius dan kompleks.
Berikut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin dihadapi oleh debitur dalam situasi ini:
1. Denda dan Biaya Keterlambatan
Pinjol biasanya akan memberlakukan biaya keterlambatan dan denda atas pembayaran yang terlambat, semakin lama keterlambatan tersebut, semakin besar jumlah denda yang harus dibayar oleh debitur.
2. Peningkatan Utang
Keterlambatan pembayaran dapat menyebabkan jumlah utang semakin bertambah akibat biaya keterlambatan, denda, dan bunga tambahan yang dikenakan oleh pinjol.
3. Pengaruh pada Skor Kredit
Pinjol dapat melaporkan informasi tentang keterlambatan pembayaran dan kredit macet ke biro kredit.
Hal ini akan berdampak negatif pada skor kredit debitur, yang dapat menyulitkan mereka untuk mendapatkan pinjaman atau kredit di masa mendatang.
4. Pengalihan Penagihan kepada Agen Penagihan
Setelah keterlambatan mencapai tingkat tertentu, pinjol mungkin akan mengalihkan penagihan kepada agen penagihan yang spesialis dalam menagih utang, agen penagihan ini dapat lebih agresif dalam upaya mereka untuk mengumpulkan pembayaran.
5. Tuntutan Hukum
Jika upaya penagihan melalui agen tidak berhasil, pinjol dapat mengambil langkah hukum dengan mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk mengumpulkan utang yang belum dibayar.
Debitur dapat menghadapi masalah hukum dan biaya tambahan jika kasus tersebut diputuskan untuk kepentingan pinjol.
6. Gangguan Mental dan Emosional
Konsekuensi finansial dari keterlambatan pembayaran dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan gangguan mental serta emosional bagi debitur.
7. Penyelesaian Paksa atau Penjualan Piutang
Dalam beberapa kasus ekstrim, jika keterlambatan pembayaran berlanjut tanpa penyelesaian yang memadai, pinjol dapat menjual piutang tersebut ke pihak ketiga atau menggunakan jasa penyelesaian paksa untuk mengumpulkan utang.
Penting untuk diingat bahwa praktik penagihan yang adil dan sesuai dengan hukum harus selalu ditegakkan.
Jika Anda menghadapi masalah pembayaran atau kesulitan keuangan lainnya, segera hubungi pinjol tersebut untuk mencari solusi dan membuat rencana pembayaran yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Jangan mengabaikan keterlambatan pembayaran karena akan membuat masalah semakin kompleks dan berdampak buruk pada kondisi finansial Anda.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jangan Pernah Serahkan KTP ke DC Lapangan! Ini Bahaya Pengajuan Utang Pinjol Lewat Debt Collector