Find Us On Social Media :

Hapus Aplikasi Pinjol Setelah Utang Bikin Debitur Aman? Jika Nekat, Ini Akibat yang Harus Diterima Nantinya

Tips terhindar dari penagihan debt collector agresif

GridFame.id - Terlanjur punya utang di pinjol tapi takut ditagih?

Menghapus aplikasi pinjaman online (pinjol) tidak akan membuat debitur aman dari penagihan jika mereka memiliki utang yang belum diselesaikan.

Menghapus aplikasi tersebut tidak menghapus kewajiban finansial yang sudah ada.

Jika seseorang memiliki utang yang belum dibayar kepada perusahaan pinjaman online, mereka masih akan bertanggung jawab untuk membayar utang tersebut.

Tentunya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya.

Perusahaan pinjaman mungkin akan menggunakan informasi kontak yang mereka miliki atau melibatkan agensi penagihan untuk menagih pembayaran.

Jika ada masalah dengan utang atau pembayaran yang sulit dipenuhi, disarankan untuk berkomunikasi langsung dengan perusahaan pinjaman untuk mencari solusi yang sesuai.

Seperti mengatur rencana pembayaran yang memungkinkan atau menjelaskan situasi keuangan yang sedang dihadapi.

Menghindari atau mengabaikan utang tidak akan menjadi solusi dan bahkan dapat menyebabkan masalah finansial yang lebih serius di masa depan.

Lalu apa risiko jika debitur nekat hapus aplikasi setelah utang?

Ini risiko yang harus ditanggung debitur nantinya. 

Baca Juga: Debt Collector Berhenti Menagih Tanda Utang Pinjol Dianggap Lunas? Ternyata Ini yang Akan Terjadi pada Debitur Galbay

Menghapus aplikasi pinjaman online (pinjol) atau melakukan tindakan lain yang bersifat menghindar setelah memiliki utang yang belum diselesaikan dapat berdampak negatif dan meningkatkan risiko masalah keuangan.

Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi:

1. Denda dan biaya tambahan

Menghapus aplikasi pinjol atau menghindar dari tanggung jawab pembayaran tidak akan menghapus utang Anda.

Perusahaan pinjaman kemungkinan akan memberlakukan denda dan biaya keterlambatan, yang akan meningkatkan jumlah utang yang harus Anda bayar.

2. Penagihan agresif

Jika Anda menghindari pembayaran, perusahaan pinjaman mungkin akan menggunakan berbagai metode penagihan yang agresif.

Termasuk panggilan telepon yang terus-menerus, pesan teks, atau kunjungan langsung ke rumah Anda.

Hal ini bisa menjadi pengalaman yang sangat tidak menyenangkan dan menimbulkan stres.

3. Pengaruh pada kredit

Keterlambatan atau ketidakmampuan untuk membayar utang pinjaman dapat merusak skor kredit Anda.

Baca Juga: 30 Lebih Aplikasi Pinjol Dapat Peringatan Dari OJK, Benarkah Akan Ditutup? 

Skor kredit yang buruk dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman atau kredit di masa depan.

4. Penagihan melalui pihak ketiga

Jika perusahaan pinjaman tidak dapat menagih utang Anda, mereka mungkin akan menyerahkan utang tersebut ke agensi penagihan pihak ketiga.

Agensi ini dapat menggunakan praktik penagihan yang lebih agresif dan dapat berdampak negatif pada reputasi keuangan Anda.

Sebagai gantinya, jika Anda mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman, lebih baik berkomunikasi dengan perusahaan pinjaman secara langsung dan jujur tentang situasi keuangan Anda

.

Beberapa pinjol mungkin memiliki program perpanjangan atau opsi pembayaran yang dapat membantu Anda menyesuaikan kembali pembayaran dengan kemampuan finansial Anda.

Selalu berusaha untuk bertanggung jawab dalam mengelola utang Anda dan jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor keuangan atau lembaga keuangan yang dapat memberikan nasihat yang tepat mengenai pengelolaan utang.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Ini Cara Penagihan Tersadis DC Pinjol yang Bikin Banyak Debitur Stres, Sebaiknya Minta Keringanan Kalau Sudah Gak Mampu Bayar Utang