1. Tidak Memiliki Izin Resmi
Salah satu tanda pertama bahwa sebuah perusahaan pinjaman online berada di jalur menuju kebangkrutan adalah ketidakmampuannya untuk memperoleh izin dan lisensi resmi dari otoritas keuangan yang berwenang.
Izin resmi menunjukkan bahwa perusahaan telah menjalani proses evaluasi dan telah memenuhi standar yang ditetapkan untuk operasi bisnis mereka.
Perusahaan yang tidak memiliki izin resmi cenderung beroperasi secara ilegal, dan ini dapat berujung pada tindakan hukum yang menghentikan operasi mereka.
2. Tingkat Bunga yang Tidak Wajar
Perusahaan pinjaman online yang menawarkan tingkat bunga yang tidak wajar atau terlalu tinggi mungkin berusaha menghasilkan keuntungan cepat tanpa mempertimbangkan risiko yang ada.
Tingkat bunga yang tidak masuk akal dapat menyebabkan banyak peminjam kesulitan untuk membayar kembali pinjaman mereka.
Yang pada akhirnya dapat menyebabkan tingkat macet yang tinggi dan kegagalan dalam mengumpulkan dana yang dipinjamkan.
3. Model Bisnis yang Tidak Berkelanjutan
Beberapa perusahaan pinjaman online memiliki model bisnis yang tidak berkelanjutan.
Misalnya, mereka mungkin menawarkan pinjaman jangka pendek dengan bunga tinggi, tetapi tidak memiliki rencana untuk mendapatkan pendapatan jangka panjang.