GridFame.id - Ini dia beberapa risiko galbay paylater yang tak kalah ngeri dari pinjol.
Selain pinjaman online, aplikasi paylater juga belakangan ini jadi sorotan.
Ada banyak sekali aplikasi paylater yang digunakan banyak orang.
Mulai dari Akulaku Paylater, OVO Paylater, Kredivo, hingga Shopee Paylater.
Dalam era digital saat ini, layanan paylater sangat bermanfaat bagi banyal orang.
Soalnya, pengguna bisa membeli barang dan jasa dengan membayar nanti.
Namun, sama halnya dengan pinjol, ada saja pengguna yang gagal bayar.
Sayangnya, galbay paylater dianggap lebih aman sehingga sering kali diremehkan.
Padahal, risiko galbay paylater tidak kalah ngeri dari pinjol, lo.
Apa saja kira-kira risikonya?
Simak sampai tuntas!
Risiko Galbay di Aplikasi Paylater
1. Denda dan Biaya Keterlambatan
Umumnya, jika seseorang tidak membayar tagihan tepat waktu, perusahaan paylater akan mengenakan biaya keterlambatan atau denda atas jumlah yang belum dibayarkan.
2. Pemanggilan atau Pengiriman Pemberitahuan
Perusahaan paylater mungkin akan menghubungi Anda melalui telepon, email, atau surat untuk mengingatkan tentang keterlambatan pembayaran.
Mereka juga mungkin mengirimkan pemberitahuan resmi tentang tagihan yang belum dibayar.
3. Penghentian Layanan
Beberapa perusahaan paylater dapat memblokir atau menonaktifkan akun Anda untuk sementara waktu jika Anda gagal membayar dalam waktu yang ditentukan.
Ini berarti Anda tidak akan dapat menggunakan layanan paylater sampai tagihan terbayar.
4. Pelaporan Keterlambatan ke Biro Kredit
Jika keterlambatan pembayaran berlanjut, perusahaan paylater dapat melaporkannya ke lembaga atau biro kredit.
Baca Juga: 8 Risiko Berbahaya Galbay Paylater, Salah Satunya Data Bisa Disalahgunakan
Ini dapat berdampak negatif pada skor kredit Anda dan mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman atau kredit di masa depan.
5. Penagihan oleh Agen Penagih Utang
Jika keterlambatan pembayaran berlarut-larut dan perusahaan paylater tidak dapat mengumpulkan tagihan dari Anda, mereka mungkin akan mengalihkan penagihan kepada agen penagih utang.
Agen ini dapat mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencoba mendapatkan pembayaran, meskipun harus tetap dalam batas-batas yang diatur oleh hukum.
6. Tuntutan Hukum
Dalam beberapa kasus ekstrem, perusahaan paylater dapat mengajukan tuntutan hukum terhadap Anda untuk memulihkan tagihan yang belum dibayar.
Ini biasanya merupakan langkah terakhir setelah upaya penagihan lainnya tidak berhasil.
7. Dampak Terhadap Reputasi Keuangan
Keterlambatan pembayaran dan masalah terkait lainnya dapat merusak reputasi keuangan Anda.
Ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan kredit, pinjaman, atau layanan keuangan lainnya di masa depan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.