Baca Juga: Jangan Percaya Begitu Saja! Ini 3 Modus Penipuan DC Pinjol yang Bikin Debitur Makin Terlilit Utang
Modus Operandi Penipuan
a. Aplikasi Fiktif
Salah satu modus operandi yang umum digunakan oleh jaringan penipuan adalah menciptakan aplikasi pinjol palsu.
Aplikasi ini sering kali meniru desain dan tampilan aplikasi resmi dari penyedia pinjol yang terpercaya.
Mereka meminta calon peminjam untuk mengisi data pribadi dan perbankan, yang kemudian dapat digunakan untuk melakukan pencurian identitas atau penipuan finansial.
b. Penagihan yang Agressif
Setelah seseorang mengajukan pinjaman melalui Galbay Pinjol, mereka sering kali ditempa dengan penagihan yang agresif.
Penggunaan tekanan emosional dan ancaman hukum yang tidak beralasan seringkali digunakan untuk memaksa peminjam membayar jumlah yang jauh melebihi pinjaman asli.
c. Tingkat Bunga Tidak Wajar
Banyak Galbay Pinjol menawarkan tingkat bunga yang sangat tinggi dan tidak wajar.
Meskipun jumlah pinjaman mungkin terlihat kecil pada awalnya, bunga yang tinggi dapat dengan cepat membuat jumlah yang harus dibayar menjadi sangat besar.
Hal ini bisa membuat peminjam terjebak dalam lingkaran utang yang sulit untuk keluar.
d. Pengumpulan Data Pribadi
Beberapa Galbay Pinjol mungkin mengumpulkan data pribadi lebih dari yang seharusnya.
Mereka dapat menggunakan data ini untuk tujuan yang tidak etis, seperti menjualnya kepada pihak ketiga atau bahkan untuk tindakan kriminal.