GridFame.id -
Pinjol salah satu aplikasi pinjaman online yang banyak digunakan.
Bahkan, kini masyarakat bergantung pada pinjol.
Padahal pinjol sebetulnya digunakan untuk kebutuhan mendesak saja.
Ya, bergantung pada pinjol memberikan dampak yang kurang baik.
Akibatnya seperti terlalu banyak berutang dan malah kesulitan membayar.
Ujung-ujungnya tagihan pun membengkak.
Dan berakhir dengan gagal bayar yang menyebabkan kena teror dc pinjol.
Teror dc pinjol ini lah yang menjadi 'momok' menakutkan.
Banyaknya yang menggunakan pinjol hingga meraih keuntungan yang fantastis.
OJK menyebutkan bahkan pinjol sudah mencapai Rp 100 triliun lebih.
Berikut alternatif pinjaman online selain pinjol.
Baca Juga: OJK Sebut Banyak Anak Muda Tejerat Pinjol! Sederet Pinjaman Ini Juga Berpengaruh ke BI Checking
Dilansir dari TribunLombok.com, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan, angka tersebut berdasar temuan data mulai 2017 hingga 2022.
Ia membeberkan jika pinjol ilegal bahkan mampu meraup keuntungan sebesar Rp 139,03 triliun.
Padahal selama ini OJK sudah mencoba untuk memblokir pinjol ilegal.
Namun, nyatanya pinjol ilegal tak berhenti bermunculan.
Pelaporan pinjol ilegal bisa kepada Kontak OJK 157, WA (081157157157), email: konsumen@ojk.go.id atau email: waspadainvestasi@ojk.go.id.
Lalu, apa saja alternatif pinjaman lain selain pinjol ilegal?
1. Pinjaman Bank Konvensional: Prosesnya mungkin lebih lambat dan persyaratannya lebih ketat, tetapi suku bunga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman online.
2. Koperasi: Beberapa koperasi menawarkan pinjaman kepada anggotanya dengan suku bunga yang lebih rendah daripada lembaga keuangan lainnya.
3. Kartu Kredit: Jika Anda memiliki kartu kredit dengan limit yang mencukupi, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan dana dalam situasi darurat.
4. Pinjaman Kredit Mikro: Lembaga keuangan mikro atau lembaga keuangan non-bank sering menawarkan pinjaman dengan jumlah yang lebih kecil dan suku bunga yang terjangkau.
5. Pinjaman Emas atau Aset Berharga: Jika Anda memiliki perhiasan atau aset berharga lainnya, Anda dapat memanfaatkannya sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari pegadaian atau lembaga lainnya.