GridFame.id - Punya utang pinjol tentunya jadi beban tersendiri.
Apalagi kalau utangnya sudah menumpuk.
Kebanyakan orang yang punya utang tidak tenang menjalani kegiatan sehari-hari.
Mereka akan memutar otak untuk melunasinya dengan segera.
Bahkan gajian pun tidak jadi momen yang menyenangkan lagi.
Soalnya ada utang yang harus dibayar setiap bulannya.
Namun, bagi Anda yang punya utang menumpuk, jangan patah semangat dulu.
Berapapun utang yang Anda punya, bisa tuntas jika Anda niat melunasinya.
Ada beberapa metode untuk melunasi utang yang bisa dicoba.
Apa saja metodenya?
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Lakukan 5 Langkah Ini, DC Pinjol Dijamin Tak Akan Datang ke Rumah
Metode Melunasi Utang Pinjol Menumpuk
Merangkum dari berbagai sumber, berikut 4 metode untuk melunasi utang yang bisa dipertimbangkan.
1. Snowball
Merangkum dari laman Maucash.id, metode Snowball adalah melunasi utang dari yang jumlahnya paling kecil.
Agar tidak bingung, Anda bisa memberi peringkat kepada utang paling kecil hingga utang paling besar.
Selanjutnya, mulasi lunasi utang urutan nominal terkecil hingga semua utang lunas.
Untuk utang online lain, Anda dapat menggunakan pembayaran minimum jika memungkinkan.
2. Cutloss
Melansir dari TikTok Roy Shakti, cut loss artinya menunda pembayaran sampai terkumpul uang sejumlah utang pokok.
Kemudian, negosiasi dengan pinjol agar bisa bayar utang pokoknya saja.
Banyak yang berhasil lepas dari utang pinjol dengan metode ini.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 5 Orang yang Biasanya Jadi Sasaran Empuk Oknum Joki Pinjol Nakal
Namun, metode ini cukup berisiko karena Anda bakal berurusan dengan debt collector setiap harinya
3. Top Up
Terakhir adalah metode top up atau yang dikenal dengan gali lubang tutup lubang.
Yakni mencari pinjaman dengan bunga yang lebih rendah untuk menutup utang sebelumnya.
Metode yang satu ini sangat berisiko dan tidak disarankan.
Soalnya, cuma orang-orang tertentu yang bisa menggunakan metode ini dengan bijak.
4. Konsolidasi Utang
Konsolidasi utang adalah proses penggabungan seluruh utang yang dimiliki menjadi satu pinjaman tunggal yang lebih terjangkau.
Tujuannya untuk meringankan beban pembayaran dan memberikan kelonggaran finansial yang lebih baik.