Jika memungkinkan, minta peminjam untuk menandatangani perjanjian tersebut.
3. Ingatkan secara Teratur
Kirim pengingat pembayaran secara teratur, baik melalui surat, email, atau telepon.
Jaga catatan komunikasi Anda dengan peminjam, termasuk tanggal kontak dan isi percakapan.
4. Berikan Insentif
Pertimbangkan untuk menawarkan insentif, seperti potongan harga kecil jika utang dibayar segera atau dalam waktu tertentu.
5. Hubungi Penagih Utang Profesional
Jika peminjam terus menghindar atau menolak untuk membayar, pertimbangkan untuk menggunakan jasa agen penagih utang profesional.
Mereka memiliki pengalaman dalam menangani kasus semacam ini.
6. Ancaman Hukum (sebagai pilihan terakhir)
Ancaman hukum sebaiknya dihindari jika memungkinkan, tetapi bisa menjadi pilihan terakhir jika semua upaya lainnya gagal.
Ini mungkin melibatkan menggugat peminjam di pengadilan.
7. Pertimbangkan Mediasi
Pertimbangkan untuk mencoba mediasi sebagai cara untuk mencapai kesepakatan antara Anda dan peminjam tanpa melibatkan proses hukum yang panjang.
Selalu ingat untuk mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku dalam upaya menagih utang Anda.
Hindari menggunakan taktik yang agresif, mengancam, atau ilegal, karena hal ini dapat memberikan dampak negatif pada reputasi Anda dan berpotensi mengakibatkan masalah hukum.