GridFame.id - Apakah Anda berencara ambil asuransi kesehatan dalam waktu dekat?
Kalau iya, simak artikel ini dulu sampai habis.
Asuransi kesehatan jadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki.
Asuransi kesehatan berfungsi untuk memberikan proteksi finansial untuk nasabahnya.
Jika Anda punya asuransi kesehatan, Anda tidak perlu pusing-pusing jika mendadak jatuh sakit di kemudian hari.
Soalnya, biaya rumah sakit bakal ditanggung oleh asuransi kesehatan.
Sama halnya dengan BPJS, nasabah asuransi kesehatan harus menyetorkan iuran yang disebut premi.
Iuran atau premi ini disetorkan setiap bulannya.
Namun, besaran premi tiap orang bisa saja berbeda.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang memengaruhi mudah atau mahalnya asuransi kesehatan.
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Hati-hati! 8 Hal Ini Bikin Asuransi Tak Bisa Diklaim, Jangan Sampai Keliru
Hal yang Memengaruhi Harga Premi Asuransi Kesehatan
Merangkum dari laman Cermati.com dan beberapa sumber lainnya, berikut ini adalah beberapa hal yang memengaruhi harga premi asuransi kesehatan.
1. Kondisi Nasabah saat Mendaftar Asuransi Kesehatan
Kondisi nasabah sangat berpengaruh terhadap premi asuransi kesehatan.
Kondisi yang dimaksud mencakup beberapa hal.
- Usia nasabah (Semakin tua maka semakin mahal).
- Kesehatan nasabah, (Jika terdiagnosis penyakit, maka semakin mahal).
- Kebiasaan nasabah (Jika kebiasaan atau pola hidupnya tidak sehat, maka premi semakin mahal).
2. Jenis Asuransi Kesehatan yang Dipilih
Asuransi kesehatan sendiri masih dibagi menjadi beberapa jenis.
Ada asuransi kesehatan trandisional, unit link, dan lainnya.
Tiap jenis asuransi kesehatan tersebut punya harga premi yang berbeda-beda.
3. Nilai Pertanggungan
Makin tinggi nilai pertanggungan, maka makin mahal pula premi yang harus Anda bayarkan.
4. Fasilitas
Fasilitas yang Anda pilih juga sangat menentukan harga premi.
Fasilitas yang dimaksud misalnya kelas kamar di rumah sakit.
Makin tinggi kualitas fasilitas yang Anda pilih, maka premi makin mahal.
5. Tambahan Proteksi
Beberapa nasabah mengambil tambahan proteksi saat mendaftar asuransi kesehatan.
Tambahan proteksi ini misalnya proteksi rawat inap di luar negeri.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Sering Salah Kaprah, Ini Perbedaan Asuransi dan Dana Pensiun