Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Simak 4 Manfaat Tak Terduga Menggunakan Pinjol Untuk UMKM
1. Pinjaman Tidak Jelas
Penipu akan menawarkan pinjaman dengan bunga rendah atau tanpa jaminan, tetapi kemudian meminta biaya pendaftaran atau administrasi yang tidak wajar.
Setelah uang tersebut dibayarkan, pinjaman tidak pernah disalurkan, dan penipu menghilang.
2. Identitas Palsu
Para penipu sering menggunakan identitas palsu, baik sebagai perusahaan pinjaman palsu atau sebagai agen pinjaman palsu.
Mereka menciptakan situs web palsu atau aplikasi palsu yang terlihat profesional, tetapi sebenarnya hanya alat untuk mencuri data pribadi pengguna.
3. Kredit Impersonation
Mereka akan menghubungi calon korban dan menawarkan pinjaman dengan suku bunga rendah, tetapi meminta informasi pribadi dan data keuangan untuk "verifikasi."
Setelah mendapatkan informasi ini, mereka dapat melakukan penipuan lebih lanjut, seperti menguras rekening bank korban.
4. Phishing Melalui Email atau SMS
Penipu sering mengirim email atau pesan teks palsu yang terlihat seperti berasal dari penyedia pinjaman terkenal.