GridFame.id -
Betapa terkejutnya saat tahu banyak GenZ yang terlilit pinjol.
Pinjaman online memang sedang menjadi sorotan belakangan ini.
Di era yang semakin maju ini, banyak yang lebih memilih pinjam di pinjol.
Alasannya, karena tentu syaratnya yang mudah dan cepat.
Bahkan, pencairan pinjol hanya dalam hitungan menit saja.
Sebetulnya pinjol sendiri memiliki batasan usia.
Minimal 18 tahun dan tentunya harus memiliki KTP.
Sayangnya, banyak anak di bawah usia tersebut sudah terlilit pinjol.
Paahal pinjol ini sangat berpengaruh kepada pekerjaan.
Selain itu, OJK juga menambahkan kalau galbay pinjol pengaruh ke beasiswa.
Berikut ini penjelasannya dari OJK.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi menjelaskan PayLater membuat banyak generasi muda terlilit utang.
Menurut Kiki, jeratan utang Paylater itu bisa berbuntut panjang.
Ketika nekat melakukan galbay, maka akan di blacklist di Lembaga keuangan.
Dimana hal ini akan berpengaruh ketika melamar pekerjaan hingga beasiswa.
Sejumlah Lembaga beasiswa dan perusahaan sangat memperhatikan riwayat kredit para calon karyawan dan pencari beasiswa.
“Kami juga kasih tahu anak-anak muda dalam berperilaku di sektor keuangan karena di PayLater kalau macet akan masuk di SLIK saat daftar kerja susah, ajuin KPR susah," lanjut Kiki.
Tips terhindar dari menggunakan paylater:
1. Prioritaskan penggunaan kartu debit atau uang tunai alih-alih kartu kredit atau paylater.
2. Jika Anda sudah memiliki kartu kredit atau paylater, pertimbangkan untuk tidak menggunakannya selama beberapa waktu sampai Anda yakin dapat mengendalikan pengeluaran Anda.
3. Jangan tergoda oleh penawaran dan promosi yang mendorong penggunaan paylater. Ingatlah bahwa itu adalah bentuk hutang.
4.Pertimbangkan menggunakan alternatif untuk mendanai pembelian Anda, seperti menyimpan uang sebelum membeli barang yang Anda inginkan.
5. Buat anggaran keuangan bulanan yang mencakup pengeluaran dan pendapatan Anda.