Find Us On Social Media :

Ternyata Banyak Debitur Memanfaatkan Pinjol Demi Modal Bisnis UMKM, Apa Saja Risiko Gunakan Pinjaman Online?

risiko pinjol untuk modal UMKM

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Orang-Orang yang Akan Jadi Sasaran DC Jika Debitur Melarikan Diri dari Utang Pinjol

Melansir dari Kontan.co.id, lembaga survei Populix membeberkan  soal penggunaan pinjol di kalangan orang Indonesia.

Dalam survei yang bertajuk “Unveiling Indonesia’s Financial Evolution:

Fintech Lending and Paylater Adoption” yang dilakukan pada 15-18 September 2023, ditemukan bahwa 41% responden menyatakan pernah menggunakan pinjol, di mana kelompok ini didominasi oleh laki-laki dan generasi milenial di pulau Jawa.

Laporan survei menunjukkan bahwa 66% responden menggunakan pinjol kurang dari satu bulan sekali dengan mayoritas (70%) hanya bergantung pada satu aplikasi.

Kemudian secara umum pinjol digunakan untuk membiayai kebutuhan rumah tangga (51%), modal bisnis (41%), membeli perlengkapan pendukung pekerjaan (25%), dana pendidikan (23%), gaya hidup dan hiburan (22%), serta kesehatan (13%).

Berikut ini merupakan 5 risiko menggunakan pinjol untuk modal UMKM:

1. Pinjaman online seringkali memiliki tingkat bunga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan tradisional.

2. Pinjol sering mengharuskan Anda untuk melunasi pinjaman dengan cepat, seringkali dalam waktu singkat.

3. Mengambil banyak pinjaman dari pinjol atau sumber-sumber pinjaman yang berbeda bisa mengakibatkan Anda terjebak dalam utang berkepala tinggi.

4. Sebelum mengambil pinjol, pastikan Anda telah mempertimbangkan dengan matang bagaimana pinjaman tersebut akan digunakan dalam usaha Anda dan bagaimana Anda akan melunasi pinjaman tersebut.

5. Beberapa pinjol mungkin mengharuskan Anda untuk memberikan jaminan berupa aset bisnis atau aset pribadi.

Baca Juga: Jangan Pinjol! Berikut 5 Daftar Pinjaman Bunga Rendah yang Cocok Untuk Ibu Rumah Tangga