Find Us On Social Media :

Mau Beli Asuransi Tapi Sudah Ada Penyakitnya? Simak Tips Berikut Supaya Diterima

Biasanya yang ditolak adalah seseorang dengan penyakit kritis seperti kanker, kelainan jantung, dan lain sebagainya.

Cara Pengajuan Asuransi Ketika Sudah Memiliki Penyakit

Memiliki Asuransi akan membantu mengelola risiko finansial akibat kejadian sakit di masa depan.

Terlebih dengan pertambahan usia, penurunan kualitas lingkungan (polusi, dan sebagainya) di tambah belum terbentuknya kebiasaan hidup sehat, merupakan kombinasi buruk yang meningkatkan risiko sakit seseorang.

Setelah memahami kemungkinan yang bisa terjadi ketika pengajuan Asuransi dilakukan saat sudah memiliki penyakit, kini saatnya memulai pengajuannya. Ikuti panduan berikut ini:

1. Miliki Kriteria Asuransi yang Anda Butuhkan

Mulailah menentukan Asuransi kesehatan seperti apa yang dibutuhkan.

Ada banyak perusahaan penyedia Asuransi di Indonesia yang menawarkan Asuransi kesehatan.

Mulai dari Asuransi kesehatan murni, juga ada Asuransi kesehatan yang di bundling dengan fitur investasi.

Ada pula yang Asuransi kesehatan yang sepaket dengan Asuransi jiwa.

Lalu, jenis manfaat seperti apa yang Anda butuhkan dari sebuah Asuransi kesehatan? Apakah manfaat penggantian biaya medis (hospital benefit) atau manfaat santunan (hospital cash plan)?

Kriteria terpenting dalam konteks ini adalah Asuransi yang bisa menanggung penyakit yang sudah terlebih dulu Anda derita.

Dengan memiliki kriteria Asuransi yang Anda butuhkan, Anda bisa fokus mencari produk Asuransi yang memenuhi kriteria tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja, Baik Untuk Angkutan Darat Laut Atau Udara