Find Us On Social Media :

Mau Beli Asuransi Tapi Sudah Ada Penyakitnya? Simak Tips Berikut Supaya Diterima

2. Tentukan Anggaran (Budget) Premi

Untuk mendapatkan perlindungan Asuransi, kita wajib membayar sejumlah premi.

Langkah kedua setelah memiliki kriteria Asuransi yang adalah memperkirakan alokasi budget yang bisa disiapkan untuk membeli perlindungan Asuransi tersebut.

Kita bisa siapkan setidaknya 10% dari nilai pendapatan rutin untuk premi Asuransi.

Dengan kondisi sudah memiliki penyakit, mau tidak mau kita harus bersiap manakala pihak penyedia Asuransi menyetujui permohonan Asuransi dengan nilai premi lebih mahal.

3. Riset dan Bandingkan Asuransi

Langkah berikutnya adalah mencari dengan teliti produk yang sekiranya mendekati kriteria Asuransi yang dibutuhkan.

Jangan lupa membandingkannya dengan produk Asuransi lain yang tersedia di pasar.

Miliki perbandingan setidaknya 3-5 produk Asuransi sejenis.

Beberapa hal yang penting untuk dibandingkan adalah cakupan manfaat, nilai proteksi, keluasan provider, sistem klaim, pilihan pembayaran, dan asuransi tambahan yang dapat memperluas cakupan perlindungan.

4. Hubungi Agen Pemasar Asuransi Terkait

Setelah memiliki daftar produk dan perusahaan Asuransi mana saja yang paling mendekati kriteria kebutuhan, cobalah untuk menghubungi agen atau tenaga pemasar untuk mendapatkan informasi lebih detil tentang Asuransi tersebut.

Agen pemasar biasanya akan merespon cepat.

Ketika ada kesempatan berdiskusi tentang produk, pastikan kita telah menyiapkan daftar pertanyaan penting untuk mendapatkan informasi yang menyeluruh.

Baca Juga: Tak Perlu Takut Riba, Ini 5 Rekomendasi Produk Asuransi Jiwa Syariah yang Aman