GridFame.id - Jangan termakan iklan pinjol!
Kalau sering nonton YouTube atau main game online, pasti tidak asing dengan banyaknya iklan pinjol yang lewat.
Satu hal yang dijual dari iklan mereka adalah kemudahan pengajuan dan limit sampai puluhan juta.
Semua pun mengiklankan pinjaman itu bisa untuk memenuhi gaya hidup.
Seolah-olah dengan meminjam dana di pinjol, maka taraf kehidupan kita bakal naik dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Perusahaan pinjol sering kali tidak memperhatikan atau secara sengaja mengabaikan informasi penting lainnya yang dapat memengaruhi pengalaman dan situasi finansial konsumen.
Padahal ada banyak hal yang tak mereka sebutkan yang bisa jadi sumber petaka.
Berikut adalah beberapa hal yang sering tidak disebutkan dalam iklan Pinjol:
1. Bunga dan Biaya yang Tinggi
Meskipun iklan sering menekankan kemudahan mendapatkan pinjaman dan limit yang tinggi, mereka sering tidak menyoroti bunga dan biaya tambahan yang tinggi yang terkait dengan pinjaman tersebut.
Bunga pinjaman yang tinggi dan biaya tambahan seperti biaya keterlambatan pembayaran atau biaya administrasi sering kali dapat memberatkan konsumen dan membuat mereka sulit untuk melunasi pinjaman.
2. Syarat dan Ketentuan yang Rumit
Pinjol sering kali memiliki syarat dan ketentuan yang rumit dan sulit dipahami oleh konsumen.
Baca Juga: KTP Terlanjur Disalahgunakan Untuk Pinjol, Bagaimana Cara Membersihkan Skor BI Checking?
Iklan cenderung tidak menyoroti hal ini, yang dapat membuat konsumen terjebak dalam perjanjian yang merugikan tanpa sepenuhnya memahami implikasi dan tanggung jawab yang mereka ambil.
Ketidaktahuan tentang syarat dan ketentuan ini dapat berujung pada kesulitan finansial yang lebih besar di masa depan.
3. Risiko Pembayaran Tidak Teratur
Iklan Pinjol sering kali tidak menyoroti risiko yang terkait dengan pembayaran tidak teratur atau keterlambatan.
Keterlambatan pembayaran dapat menyebabkan akumulasi bunga yang lebih tinggi, denda keterlambatan, atau bahkan tindakan penagihan agresif yang dapat menimbulkan stres dan beban finansial yang lebih besar bagi konsumen.
4. Dampak Negatif terhadap Skor Kredit
Keterlambatan pembayaran atau gagal membayar pinjaman online dapat berdampak negatif pada skor kredit konsumen.
Hal ini dapat menghambat kemampuan konsumen untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.
Atau bahkan dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk memperoleh produk keuangan lainnya, seperti kartu kredit atau pinjaman bank.
5. Potensi Ketergantungan dan Perangkap Hutang
Kemudahan meminjam dan limit yang tinggi yang ditonjolkan dalam iklan Pinjol dapat memicu ketergantungan terhadap pinjaman berbunga tinggi dan memperburuk kondisi keuangan konsumen.
Konsumen mungkin terjerat dalam perangkap hutang yang sulit untuk keluar, terutama jika mereka tidak dapat membayar pinjaman secara tepat waktu.
6. Kurangnya Solusi Pengembalian yang Fleksibel
Iklan Pinjol cenderung tidak menyoroti solusi pengembalian yang fleksibel bagi konsumen yang mengalami kesulitan keuangan.
Kurangnya pilihan untuk merevisi jadwal pembayaran atau opsi restrukturisasi pinjaman dapat membuat konsumen semakin sulit untuk mengelola kewajiban keuangan mereka.
Baca Juga: Anies Baswedan Kasih Solusi Ini Daripada Pinjam di Pinjol, Jauh Lebih Aman!
Dengan tidak memberikan informasi lengkap tentang hal-hal tersebut, konsumen mungkin tidak memiliki pemahaman yang utuh tentang konsekuensi peminjaman dari perusahaan Pinjol, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada keuangan dan kesejahteraan mereka.
Untuk itu jangan sampai kita terjebak dengan iklan yang hanya memperlihatkan enaknya saja.
Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum meminjam pinjol.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Gak Semua Debitur Dapat! Ini Beberapa Pertimbangan Pinjol sebelum Berikan Keringanan Utang