Find Us On Social Media :

Terlilit Utang Paylater dan Pinjol, Mana Dulu yang Harus Dilunasi?

Melunasi tunggakan paylater dan tunggakan pinjol.

GridFame.id - Terlilit utang jadi mimpi buruk bagi banyak orang.

Apalagi kalau utangnya banyak dan ada di mana-mana.

Utang menjadi beban yang bisa membuat perekonomian menurun.

Beberapa tahun belakangan muncul banyak sekali aplikasi paylater dan pinjol.

Aplikasi paylater memungkinkan penggunanya untuk beli barang secara kredit.

Sementara aplikasi pinjol memungkinkan penggunanya mendapat pinjaman dana dengan cepat.

Dua aplikasi tersebut sangat membantu banyak orang.

Namun, kemudahan tersebut menjadi permasalahan tersendiri.

Soalnya, kini banyak yang terlilit utang di dua aplikasi sekaligus.

Namun, mana utang yang lebih dulu diselesaikan, paylater atau pinjol?

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Langsung Telepon Pihak Pinjol Saat Utang Lunas, Minta Hapus Satu Hal Ini Supaya Hidup Makin Tenang!

Terlilit Paylater dan Pinjol Sekaligus

Memutuskan mana yang harus dilunasi terlebih dahulu, apakah tunggakan paylater atau tunggakan pinjol, merupakan keputusan keuangan yang memerlukan pertimbangan matang.

Berikut adalah beberapa poin yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang bijak:

1. Bunga dan Biaya Administrasi

Periksa tingkat bunga dan biaya administrasi dari kedua tunggakan.

Prioritaskan pelunasan pada yang memiliki bunga dan biaya lebih tinggi, karena ini akan membantu mengurangi beban keuangan Anda dalam jangka panjang.

2. Dampak Terhadap Skor Kredit

Tentukan dampak terhadap skor kredit Anda.

Tunggakan pada paylater dan pinjol dapat mempengaruhi skor kredit Anda.

Identifikasi yang lebih memprihatinkan dan berdampak lebih besar pada kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.

3. Ketentuan Pelunasan Dini

Baca Juga: Daripada Joki Pinjol, Mending Gunakan 5 Cara Ini Melunasi Tagihan yang Menumpuk

Periksa syarat dan ketentuan pelunasan dini dari kedua pihak.

Beberapa lembaga mungkin memberikan insentif atau potongan biaya untuk pelunasan lebih cepat.

Manfaatkan peluang ini untuk menghemat biaya tambahan.

4. Negosiasi dengan Pihak Terkait

Jika memungkinkan, cobalah bernegosiasi dengan pihak terkait.

Beberapa lembaga mungkin bersedia memberikan opsi pembayaran yang lebih fleksibel atau menawarkan rencana pelunasan yang dapat disesuaikan dengan situasi keuangan Anda.

5. Prioritaskan Kebutuhan Penting

Evaluasi urgensi dan pentingnya setiap tunggakan dalam konteks kebutuhan sehari-hari Anda.

Jika salah satu memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari, itu mungkin perlu diprioritaskan.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Benarkah Lunasi Utang Pinjol Pakai Keringanan Justru Bikin SLIK OJK Makin Buruk? Begini Faktanya