1. Riwayat Pembayaran yang Baik
Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh lembaga keuangan dalam menentukan limit kredit adalah riwayat pembayaran debitur.
Jika seorang debitur memiliki riwayat pembayaran yang baik dan teratur pada pinjaman sebelumnya atau kartu kredit, ini menunjukkan bahwa mereka adalah individu yang dapat dipercaya dalam mengelola kewajiban keuangan mereka.
Pembayaran tepat waktu atau bahkan pembayaran lebih dari jumlah minimum secara konsisten dapat membantu debitur memperoleh kepercayaan lembaga keuangan, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan penawaran limit yang lebih besar.
2. Pendapatan yang Stabil dan Tinggi
Pendapatan debitur juga menjadi faktor kunci dalam menentukan limit kredit yang diberikan.
Lembaga keuangan cenderung memberikan limit yang lebih besar kepada individu dengan pendapatan yang stabil dan tinggi, karena dianggap lebih mampu untuk membayar kembali kewajiban finansial yang lebih besar.
Pendapatan yang lebih tinggi memberikan keyakinan kepada pemberi pinjaman bahwa debitur dapat mengelola tagihan mereka dengan baik.
3. Rasio Utang dan Penggunaan Kredit yang Rendah
Rasio utang, yaitu perbandingan antara jumlah utang seseorang dengan pendapatan mereka, serta penggunaan kredit yang rendah, menjadi faktor penting dalam menentukan limit kredit yang diberikan.
Lembaga keuangan cenderung memberikan limit yang lebih besar kepada mereka yang memiliki rasio utang yang sehat dan tidak menggunakan secara maksimal limit yang tersedia.
4. Lama Hubungan dengan Lembaga Keuangan
Hubungan yang sudah lama dengan lembaga keuangan juga dapat memengaruhi besarnya limit kredit yang diberikan kepada debitur.