Baca Juga: Banyak yang Pakai Paylater untuk Bisnis Dropship! Ini Tipsnya Agar Aman dan Tetap Cuan
1. Rasio Utilisasi Kredit Tinggi
Rasio utiliasi kredit adalah perbandingan antara jumlah total kredit yang digunakan dengan total kredit yang tersedia.
Saat seseorang menggunakan sebagian besar atau bahkan seluruh limit kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan, rasio utilisasi kreditnya menjadi tinggi.
Ini dapat dianggap sebagai tanda bahwa seseorang cenderung bergantung pada kredit secara berlebihan.
Rasio utilisasi kredit yang tinggi dapat menjadi sinyal potensial bagi lembaga keuangan bahwa seseorang memiliki tingkat ketergantungan kredit yang tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan skor kredit karena dianggap sebagai risiko tinggi dalam hal pengembalian kredit.
2. Pengaruh Terhadap Debt-to-Income Ratio (DTI)
Pemakaian kredit atau paylater hingga limit maksimal juga dapat mempengaruhi Debt-to-Income Ratio (DTI).
DTI adalah perbandingan antara jumlah total utang seseorang dengan pendapatan bulanannya.
Saat seseorang memanfaatkan seluruh limit kreditnya, hal ini akan meningkatkan jumlah utang yang harus dibayarkan.
DTI yang tinggi dapat menunjukkan bahwa seseorang telah mengambil terlalu banyak utang dibandingkan dengan pendapatannya.