GridFame.id -
BI Checking sangat penting ketika pengajuan KPR.
Dimana dalam BI Checking terlihat beberapa data kreditur.
Data tersebut seperti jumlah pinjaman, tenor, limitnya dan lain-lain.
Sehingga, bank selalu melakukan pengecekkan kepada calon nasabahnya.
BI Checking tersebut juga menunjukkan kebiasaan dari calon debitur.
Skor BI Checking terdari dari 1 hingga 5.
Bank, akan meng acc pengajuan KPR jika skor BI Checking debitur di angka 1 atau 2.
Bagaimana jika masuk ke kol 4 atau bahkan 5?
Sebetulnya bank akan menolak debitur jika di kol 3 hingga 5.
Tetapi, ada beberapa bank yang mau mengambil risiko dengan membayar dp lebih besar.
Tetap bisa di acc dengan menambah DP berikut penjelasannya.
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan persetujuan KPR meskipun BI Checking jelek adalah dengan menawarkan jaminan tambahan kepada bank.
Berikut adalah beberapa opsi jaminan tambahan yang dapat Anda pertimbangkan:
a. Co-Borrower atau Penjamin
Anda dapat mengajukan KPR dengan seorang co-borrower atau penjamin yang memiliki catatan kredit yang baik.
Bank akan melihat catatan kredit mereka sebagai tambahan yang positif dan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan.
b. Agunan Tambahan
Selain rumah yang ingin Anda beli, Anda juga dapat menawarkan agunan tambahan sebagai jaminan.
Ini bisa berupa tanah, kendaraan, atau aset berharga lainnya.
Dengan demikian, bank memiliki lebih banyak jaminan jika Anda gagal membayar KPR.
c. Uang Muka yang Signifikan
Menawarkan uang muka yang lebih besar dari yang biasanya diperlukan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan KPR sebesar 30 hingga 50%.
Ini akan menunjukkan kepada bank bahwa Anda memiliki komitmen serius untuk memiliki rumah tersebut.