GridFame.id - Mengetahui bahwa pasangan memiliki utang setelah menikah bisa menjadi tantangan.
Namun penanganan yang bijak dapat meminimalkan dampak negatif.
Secara hukum, tanggungan utang pasangan setelah menikah dapat bervariasi tergantung pada yurisdiksi dan perjanjian pernikahan.
Pertama-tama, penting untuk mengevaluasi asal-usul utang tersebut.
Utang sebelum pernikahan biasanya dianggap sebagai tanggung jawab individu, kecuali ada perjanjian tertulis atau tindakan hukum yang mengubah status tersebut.
Namun, utang yang timbul selama pernikahan dapat menjadi tanggungan bersama.
Terutama jika itu berkaitan dengan kebutuhan rumah tangga atau kepentingan bersama.
Adalah bijaksana untuk membahas secara terbuka dan jujur tentang utang tersebut dengan pasangan.
Komunikasi yang baik dapat membantu mengidentifikasi solusi bersama untuk mengatasi utang dan mencegah konflik.
Penentuan apakah utang tersebut menjadi tanggungan bersama atau tanggung jawab individu dapat diatur melalui perjanjian pranikah atau perundingan setelah menikah.
Penting juga untuk mengetahui undang-undang di wilayah tempat Anda tinggal.
Baca Juga: Pakai Satu KTP Untuk Daftar Puluhan Pinjol, Ini Risiko Fatal yang Bakal Bikin Debitur Nangis